Jakarta, Harian Umum - Komisi E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membatalkan ajang balap mobil listrik, Formula E yang kini ditunda hingga 2021. Hal ini diungkapkan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Basri Baco yang sebelumnya mengaku mendukung adanya Formula E itu.
"Kami meminta DKI untuk membatalkan kegiatan tersebut. Sebaiknya duit komitmen (31 juta poundsterling) yang sudah dibayarkan kita manfaatkan untuk kepentingan rakyat, apalagi dalam kondisi pandemi begini,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta ini, di Jakarta, Selasa (16/6)
Senada dengannya, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotman mendesak PT Jakarta Propertindo dan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta untuk membatalkan ajang balap mobil listrik itu. Dia meyakini, turis asing masih enggan melancong ke Indonesia karena sama-sama terdampak wabah Covid-19.
"Formula E ini kan menarik minat wisatawan datang ke ibu kota. Apakah mungkin orang dari Korea datang ke Indonesia untuk menonton Formula E dalam kondisi saat ini (wabah Covid-19),” kata Merry.
Menurutnya, dampak (sosial-ekonomi) Covid-19 ini tidak hanya sampai tahun 2021, tapi tahun 2023 kita baru merangkak (perekonomian). Saya yakin Formula E tidak akan tercapai sampai tahun 2023. Untuk itu, pihaknya berharap betul agar Formula E dievaluasi dan dibatalkan saja.
"Ini akan merugikan rakyat karena uang tersebut berasal dari rakyat. Kami meminta untuk dievaluasi dan dibatalkan sampai tahun yang berjalan dan uang dikembalikan untuk kepentingan rakyat,” tegas Merry. (hnk)