Jakarta, Harian Umum- Anda selalu kesulitan setiap kali ingin membeli penganan dan cenderamata khas Betawi saat bertandang ke Jakarta?
Datanglah ke Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, karena di sini ada Kampung Betawi yang menjajakan semua yang Anda cari.
Kampung ini diresmikan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno, Rabu (13/6/2018), penganan khas Betawi yang dijual di sini lumayan lengkap, ada rangginang, cente manis, carabikang, kue talam, kue lapis, dan lain-lain.
"Dengan mengucap bismillahirrahmaanirrahim, saya resmi membuka Kampung Betawi," kata Sandi sambil memukul-mukul mikerophone, dan kemudian menggunting pita.
Sandi mengakui kalau desain arsitektur bangunan-bangunan di Pasar Seni Ancol memang setting zaman old, ditandai oleh atapnya yang dari ijuk.
"Tapi nanti akan kita "sulap" menjadi setting zaman now," katanya.
Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol, Paulus, menjelaskan, Pasar Seni pernah merasakan masa kejayaan, karena area yang khusus memperdagangkan berbagai hasil seni itu, seperti lukisan dan patung, pernah selalu dibanjiri pengunjung. Namun seiring berjalannya waktu, kejayaan itu memudar.
"Kami berharap dengan adanya Kampung Betawi di sini yang menjual makanan dan cenderamata khas Betawi. Pasar Seni hidup kembali," katanya.
Dari data yang diperoleh diketahui, sedikitnya ada 62 UKM binaan OK OCE Smart yang menggelar dagangannya di sini. Namun karena baru dibuka, stand penjualan cenderamata belum tersedia, baru stand penjualan makanan.
"Mereka yang membuka usaha ini semula berbisnis by order, tapi dengan adanya Kampung Betawi, mereka kini juga menjual secara langsung ke konsumen. Saya yakin usaha mereka akan tambah maju," kata Linasari, ketua OK OCE Smart saat memberikan sambutan.
Sandi pun yakin Kampung Betawi akan menjadi ikon di Pasar Seni Ancol karena potensinya sangat besar. Dari target 20 juta pengunjung pada 2018, diperkirakan 1,2 juta di antaranya akan membanjiri Ancol pada hari pertama Lebaran, Jumat (15/6/2018), hingga 13 hari selanjutnya (2 pekan).
"Peresmian Kampung Betawi ini sekaligus merupakan upaya melestarikan kebudayaan Betawi, karena Betawi harus menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri, yakni Provinsi DKI Jakarta," pungkas dia.
Hadir dalam acara ini antara lain Kepala Dinas Pariwisata DKI Tinia Budiati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Irwandi, Anggota DPR Biem Benyamin, dan perwakilan dari Bamus Betawi. (rhm)