Jakarta, Harian Umum - Pangeran Arab Saudi bernama Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan AL Saud, yang membeli lukisan "Salvator Mundi" (Juru Selamat Dunia) dalam lelang di balai lelang Christie, New York, Amerika Serikat. Seharga 450,3 juta dollar AS atau Rp 6 triliun.
Lukisan Yesus Kristus yang diyakini sebagai mahakarya Leonardo da Vinci menjadikan lukisan tersebut sebagai lukisan termahal di dunia.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (7/12/2017), Pangeran Bader diketahui telah membeli lukisan langka itu setelah pemerintah melakukan penyelidikan terhadap dokumen kepemilikan benda berharga milik pejabat dan orang kelas elite Saudi, termasuk keluarga kerajaan.
Pangeran Bader tidak dikenal sebagai kolektor seni, dia merupakan keturunan keluarga kerajaan yang jauh. Namun, Pangeran Bader menjadi teman dekat Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed.
Dia membeli lukisan itu dengan enam kali cicilan, yang lima di antaranya dibayar dengan harga lebih dari 58 juta dollar AS atau Rp 785 miliar. Kini, lukisan Salvador Mundi terpajang di museum Louvre Abu Dhabi
"Salvatore Mgr Da Vinci tiba di #LouvreAbuDhabi," tulisnya di Twitter.
Lukisan cat minyak 26x18 inci tersebut menampilkan sosok Yesus dengan pakaian era Renaissance. Yesus dalam lukisan itu digambarkan dengan satu tangan terangkat sebagai simbol memberi rahmat, sedangkan tangan yang lain memegang bola kristal.
Lukisan ini pada awalnya dimiliki oleh Raja Loius XII dari Prancis pada awal tahun 1500-an, kemudian kepemilikan beralih ke Raja Charles I dari Inggris sekitar tahun 1649 sebelum dilelang pada tahun 1763.
Sangat sedikit yang diketahui tentang apa yang terjadi pada lukisan itu sampai muncul kembali pada tahun 1900, ketika dibeli oleh kolektor Inggris, Francis Cook.
Pada saat itu, banyak usaha yang tidak berhasil telah dilakukan untuk memulihkannya, sehingga sulit untuk diidentifikasi apakah lukisan itu asli karya da Vinci atau tidak. Pada tahun 1958 lukisan tersebut dijual di lelang seharga 45 poundsterling (USD 60) di London.
Setelah pemulihan di awal tahun 2000-an, lukisan dijual ke kolektor Rusia, Dmitry Rybolovlev, seharga USD127,5 juta sebelum rumah lelang Christie mengumumkan penjualannya pada bulan Oktober. Yang membuat lukisan tersebut lebih berharga adalah kenyataan bahwa itu adalah salah satu dari kurang sekitar 20 karya da Vinci yang ada sekarang.
Harga lukisan Yesus ini sekaligus mengalahkan harga lukisan berjudul Les Femmes D'Alger karya Picasso yang terjual USD 179,4 juta (Rp 2,3 triliun) pada Mei 2015 lalu.(tqn)