Jakarta, Harian Umum - Kabar duka datang dari dunia ekonomi dan politik Indonesia.
Ekonom senior sekaligus Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) periode 29 Oktober 1999 - 23 Agustus 2000 (era Presiden Abdurahman "Gus Dur" Wahid, yakni, Kwik Kian Gie, meninggal dunia.
Kabar ini disampaikan mantan Menteri Paruwisata Sandiaga Uno melalui akun X-nya, Selasa (29/7/2025).
"Selamat jalan Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka," kata Sandi.
Kwik yang merupakan salah satu fungsionaris PDIP, dikenal sebagai sosok ekonom yang vokal, independen, dan berani menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai menyimpang dari kepentingan rakyat.
Sosok yang lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935 ini juga dikenal tokoh publik yang bersih dan berintegritas tinggi.
Selain pernah menjabat sebagai Menko Ekuin, Kwik juga pernah menjabat sebagai kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) periode 10 Agustus 2001 - 20 Oktober 2004 (era Presiden Megawati Soekarnoputri), dan wakil Ketua MPR (1 Oktober 1999 - 26 Oktober 1999).
Kwik jebolanUniversitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Erasmus Rotterdam, Belanda. Gagasannya yang tajam dan keberpihakannya pada rakyat kecil membuatnya dihormati oleh banyak kalangan, baik di dalam maupun luar pemerintahan.
Sepanjang kariernya, ia dikenal konsisten menolak liberalisasi ekonomi yang berlebihan dan kerap mengkritik campur tangan asing dalam kebijakan ekonomi Indonesia. Bahkan di masa tuanya, Kwik masih aktif menulis, mengajar, dan menyuarakan pendapatnya lewat forum-forum akademik maupun media sosial. (rhm)