Jakarta, Harian Umum - Hingga akhir Oktober 2024 defisit APBN mencapai Rp309,2 triliun, setara dengan 1,37 persen terhadap PDB, sementara tingkat keseimbangan primer mengalami surplus sebesar Rp97,1 triliun.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Jumat (8/11/2024).
"(Defisit) ini masih lebih kecil dibandingkan pagu defisit yang ditetapkan bersama DPR," katanya.
Sementara itu, pendapatan negara pada Januari hingga Oktober 2024 tercatat Rp 2.247,5 triliun atau 80,2 persen dari target APBN. Pendapatan ini hanya tumbuh tipis 0,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy).
Di sisi lain, belanja negara pada Januari - Oktober 2024 tercatat mencapai Rp 2.556,7 triliun atau 76,9 persen dari pagu APBN. Pertumbuhan belanja negara melejit hingga 14,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy). (man)