Jakarta, Harian Umum - Utusan PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov, mengatakan pembangunan oleh pemukiman Israel diwilayah Palestina dapat mengganggu perdamaian disana. Hal tersebut dikatakan saat melaporkan kepada 15 anggota Dewan Keamanan PBB.
Ini merupakan laporan pertama Mladenov atas implementasi resolusi Dewan yang disepakati pada 2 Desember 2016 oleh 14 negara anggota, kecuali Amerika Serikat abstein, Jumat, 25 Maret 2017,
"Resolusi Dewan berisi desakan kepada Israel menghentikan segala aktivitas di daerah pendudukan Palestina termasuk di Yerusalem Timur," kata Mladenov di depan anggota Dewan.
Mladenov dalam laporannya kepada Dewan juga menambahkan bahwa akibat meningkatnya pembangunan oleh Israel meningkat juga tembakan roket dari Gaza terhadap Israel. Ini sebuah perkembangan yang sangat mengkhawatirkan.
"Kekerasan terhadap warga Yahudi oleh militan Hamas dan beberapa kelompok Palestina lainnya tidak bisa diterima, sebab hal itu akan merusak kepercayaan dan masa depan perdamaian," jelasnya.
Israel selama beberapa dekade membangun permukiman bagi warga Yahudi di daerah yang dicaplok pada perang Arab 1967. Hampir seluruh negara memandang bahwa aktivitas Israel di daerah pendudukan adalah ilegal dan menjadi rintangan perdamaian.