Jakarta, Harian Umum- Ustad Zulkifli Ali mengatakan, kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memindahkan Ibukota Israel Tel Aviv ke Al Quds (Yerusalem), Palestina, mengindikasikan kalau kiamat telah dekat.
"Ketika pertama kali saya mendengar hal ini, di satu sisi hati saya berkata; "Brengsek! Kurang ajar!", tapi di sisi lain hati saya juga berkata; "Yes, ini pertanda nubuwah Rasulullah SAW akan menjadi kenyataan, dan ini sekaligus kpmerupakan salah satu tanda akan berakhirnya dunia," katanya saat memberikan tausiyah dalam acara Aksi Indonesia Bela Al Quds di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).
Ia menjelaskan, jika Al Quds telah menjadi Ibukota Israel, maka otomatis Baitul Maqdis juga berada di bawah kekuasaan pemerintahan zionis yang didukung Amerika Serikat itu.
"Salah satu nubuwah Rasulullah SAW menyebutkan, salah satu tanda akhir zaman adalah penaklukkan kembali Baitul Maqdis. Jadi, kebijakan Trump itu tampaknya merupakan jalan terjadinya nubuwah tersebut," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa salah satu nubuwah Rasulullah yang lain menyebutkan, menjelang akhir zaman, Palestina akan menjadi tempat hijrah yang terbaik bagi umat Islam.
Menurutnya, pemindahan ibukota Israel ke Al Quds bisa menjadi awal bermulanya hijrah itu, karena pemindahan Ibukota Israel ke Al Quds akan mendorong umat Islam dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari Indonesia, akan berbondong-bondong memasuki Palestina untuk membebaskan negara itu dari penjajahan Israel yang didukung sekutunya; AS.
"Semoga kalau nanti kita shalat di Masjidil Aqso, Palestina telah merdeka," katanya.
Ustad yang dijuluki Ustad Akhir Zaman ini pun berikhrar bahwa ia siap mempertaruhkan nyawanya dan hidupnya, serta darahnya di Palestina, dan menyarankan umat yang hadir di Monas agar membangkitkan keberanian dan loyalitas demi sesama Muslim di Palestina.
"Kalian siap?!" tanyanya.
"Siap .....!!" jawab hadirin.
Untuk diketahui, dalam hadist 'Auf bin Malik RA beliau berkata; Rasulullah SAW bersabda; "Ingatlah (wahai 'Auf) ada enam (tanda) sebelum datangnya kiamat ...." (lalu Beliau menyebutkan salah satunya), "Penaklukkan Baitul Maqdis". (HR Bukhari).
Soal Palestina akan menjadi tempat hijrah terbaik, terdapat dalam hadist berikut:
Abdullah bin Amri bin Ash berkata; Saya mendengar Rasulullah SAW beraabda: "Akan terjadi hijrah sesudah hijrah, maka sebaik-baik penduduk bumi adalah orang-orang yang mendiami tempat hijrah Ibrahim, lalu yang tersisa di muka bumi hanyalah orang-orang jahat. Bumi menolak mereka, Allah SWT menggangap mereka kotor, dan api akan menggiring mereka bersama para kera dan babi". (HR Abu Daud. Silsilah Al-Hadist Ash-Shahihah momor 3200).
Sejarah mencatat, Baitul Maqdis telah dua kali dibebaskan, pertama oleh Sayidina Umar bin Khattab, dan kedua okeh Shalahuddin Al Ayubi.
Ustad Zulkiffli Ali menegaskan, umat Islam yang berjuang di Palestina insya Allah kelak akan menjadi penghuni Surga Firdaus. (rhm)