Jakarta, Harian Umum - Untuk kesekian kalinya Aliansi Rakyat Bela Palestina (ARI-BP) menginisiasi aksi Bela Palestina di depan Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Kali ini aksi diselenggarakan Sabtu (3/8/2024), dan diikuti ribuan orang yang membuat jalan tersebut ditutup polisi karena tak dapat dilalui kendaraan.
Aksi ini dihadiri Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Berikut lima poin tuntutan yang disampaikan massa aksi:
1. Mengajak masyarakat dan dunia internasional agar lebih peduli terhadap warga Gaza dan Palestina yang ditahan Israel, serta agar lebih aktif mengultimatum Israel membebaskan para tahanan Palestina;
2. Menuntut agar dihentikannya genosida terhadap Gaza, serta dibukanya blokade terhadap Jalur Gaza secara permanen;
3. Mengecam pembunuhan terhadap para pemimpin Gaza dan Palestina oleh Israel, terutama pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh, Mantan Perdana Menteri Palestina, pada 31 Juli 2024 di Tehran, Iran;
4. Menyerukan dunia internasional agar mendesak Israel mematuhi fatwa hukum ICJ untuk mengakhiri pendudukannya yang ilegal dan segera hengkang dari tanah Palestina, melakukan ganti rugi terhadap para korban penjajahan dari pihak Palestina, termasuk mengembalikan tanah tanah yang diambil sejak 1967 serta memperbolehkan seluruh warga Palestina yang diusir dari rumahnya untuk kembali;
5. Kami menyerukan Indonesia dan juga seluruh negara-negara anggota OKI, agar segera mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembunuhan brutal Israel.
(man)