Banda Aceh, Harian Umum - Ketua Umum KONI Aceh, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Marciano Norman memperjelas PON XXI Aceh - Sumut 2024 tetap menjadi dilaksanakan tidak berubah kembali.
Walau ada bersamaan waktunya dengan jadwal politik yaitu Pemilihan kepala daerah Gubernur dan Bupati/walikota. Tetapi, pembukaan acara pesta olahraga nasional lima tahunan itu telah direncanakan 9 September 2024.
"Kita tidak berubah kembali karena telah setuju semua dari 38 propinsi di tanah air," tutur Marciano selesai pembukaan Chef de Mission (CdM) I di Hotel Hermes, Banda Aceh, Sabtu malam (16/12/2023).
Jenderal bintang tiga itu menambah, keputusan dari CdM pertama ini akan dikuatkan kembali nanti pada perputaran ke-2 pada Januari 2024 hingga semua wilayah bisa menyiapkan timnya kelak secara lancar dan baik.
Jangan dipengaruhi dengan rumor yang beredar jika PON Aceh - Sumut akan diundur atau dipercepat yang mengakibatkan KONI di wilayah jadi goyang dan tidak semangat. "Disini kita informasi yang jelas jika PON terus jalan dan maka " bebernya kembali.
Koordinir selalu dengan PB PON berkaitan rencana dan komunikasi optimal supaya masih tetap memperoleh hal baru. Dia benar-benar percaya dengan persiapan tuan-rumah Aceh di mana sekarang ini mulai bekerja membuat 12 venue di sejumlah titik dan pemerintahan pusat dengan optimal terus memberikan dukungan.
"Insya Allah akan jalan sama sesuai agenda. Saya menginginkan support seluruh pihak supaya memberi support untuk Aceh dan Sumut," tutur Norman. Menurut dia, PON 2024 jadi luar biasa karena pertama penyelenggaraan bersama, selanjutnya di ikuti 38 propinsi dan bersama pemilihan kepala daerah.
Penjabat Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki menjelaskan, pembangunan beberapa lokasi atau venue laga mulai ditangani. Dia menginginkan ke pelaksana project supaya bisa menuntaskan on time hingga sebulan saat sebelum penerapan telah bisa dipakai.
"Ya satu bulan saat sebelum hari H telah usai, karena olahragawan akan lakukan uji coba lapangan harus menyesuaikanlah," ucapnya kembali. Gubernur percaya dengan tersisa waktu 9 bulan di depan acara akbar olahraga di propinsi Aceh bisa terwujud secara baik.