Flores, Harian Umum - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembalo.meletus, Selasa (30/1/2024) pagi. Padahal, Senin (29/1/2024), status gunung ini telah diturunkan dari.level IV (awas) ke level III (siaga).
Seperti dilansir kompas.com, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat, gempa letusan ini terpantau pada periode pengamatan Selasa (30/1/2024) pukul 00.00-06.00 Wita.
"Gempa ini memiliki amplitudo 37-47.3 mm, dan durasi 22-75 detik," ujar Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa dalam keterangannya, Selasa (30/1/2024).
PGA Lewotobi juga mencatat terjadi 28 kali gempa guguran dengan amplitudo 3.7-37 mm, durasi 40-171 detik dan empat kali low frekuensi dengan amplitudo 7.4-14.8 mm, durasi 15-37 detik.
Secara visual gunung jelas terlihat hingga kabut 0-I. Asap kawah tidak teramati. Aliran lava masih teramati mengarah ke arah timur laut sejauh 4 kilometer. Cuaca cerah dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 23-26 derajat celcius.
Bobyson mengatakan saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level III (Siaga).
Masyarakat di sekitar dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 kilometer pada arah utara-timur laut dan 6 kilometer pada sektor timur laut.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan Pemda, serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat di sekitar mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Apabila terjadi hujan abu diharapkan memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Status Diturunkan
Akun X Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PBMBG) melaporkan kalau pada Minggu (28/1/2024) Gunung Lewotobi Laki-laki juga meletus.
"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Minggu, 28 Januari 2024, pukul 14:37 WITA tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi 77 detik," kata @PVMBG.
Namun, pada Senin (29/1/2024), aktivitas gunung ini menurun sehingga statusnya diturunkan ke level III (siaga).
"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh, dari data visual dan instrumental, maka aktivitas G. Lewotobi Laki-laki diturunkan dari level IV (awas) ke level III (siaga) terhitung sejak tanggal 29 Januari 2024 pukul 12:00 WITA," kata @PVMBG lagi.
Gunung setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) ini pertama kali meletus pada 23 Desember 2024.
PVMG melaporkan, pada rentang waktu yang sama dengan meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki, Gunung Ibu di Kabupaten Hamahera,Maluku Utara; dan Gunung Ibu di Halmahera, Gunung Marapi di Sumatera Barat, dan Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, NTT, juga meletus.
Gunung Ibu, Gunung Dukono dan Gunung Marapi bahkan meletus bareng-bareng pada 3 Januari 2024. (rhm)