Yogyakarta, Harian Umum - Gunung Merapi yang berada di wilayah Sleman, Yogyakarta, dan di Magelang, Boyolali dan Klaten, Jawa Tengah, meletus lagi pagi ini, Jumat (5/1/2024).
Gunung setinggi 2.930 meter dari permukaan laut (mdpl) itu telah menunjukkan aktivitas vulkanis sejak Kamis (4/1/2024) malam.
"Erupsi Marapi hari ini, jumat (5/1/24) 06.37 wib. Video kiriman @bagusfadly_46," kata pemilik akun @QianzyZ seraya memposting video letusan Gunung Merapi yang memperlihatkan lontaran abu ke udara.
Belum ada informasi terkait letusan yang dikabarkan netizen ini, tetapi akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengabarkan kalau gunung itu telah meletus sejak Kamis (4/1/2024) pukul 20:51 WIB dengan memuntahkan asap kawah bertekanan lemah yang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-300 meter di atas kawah.
'Teramati 2 kali awan panas guguran ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum1.800 meter," kata akun itu.
Selain hal tersebut, juga teramati 20 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncuran maksimum 1.400 meter dan 2 kali guguran lava ke arah Kali Boyong dengan jarak luncuran maksimum 1.400 meter.
Hingga Kamis (4/1/2024) pukul 24:00 WIB, status Gunung Merapi masih Siaga (Level III).
Pada Jumat (5/1/2024) pagi, @BPPTKG kembali melaporkan kalau pada pukul 05:34 WIB Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas dengan Amplitudo max 32 mm, durasi 103.04 detik, jarak luncur 1000 meter ke arah selatan (Kali Boyong).
"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," kata akun itu. (rhm)