Jakarta, Harian Umum - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga keberlangsungan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi sebelum pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, dirampungkan.
"Kita berupaya memperpanjang life time Bantar Gebang. Saluran airnya dan jalan-jalannya sudah kita perbaiki. Tenaga kerjanya yang berjumlah 6 ribu sampai 7 ribu, kita tingkatkan kesejahteraannya salah satunya dengan di cover BPJS," kata Isnawa di gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Menurut Isnawa kebijakannya tersebut harus diiringi dengan percepatan pembangunan ITF Sunter. "Ini kita berkejaran dengan waktu, Saya berusaha memperpanjang lifetime Bantar Gebang. Tapi ITF dalam kota nya sudah harus jadi. Kalau ITF nya belum jadi, Bantar Gebangnya saya ga tahan kan jadi bermasalah lagi," ucap dia.
Selama ini, Isnawa mengungkapkan Pemprov DKI merasa risih dengan sikap Pemkot Bekasi selaku pihak yang berwenang di lokasi TPST Bantar Gebang. "Kalau belum selesai mau ngga mau kita harus bergantung dengan pemerintah Kota Bekasi. Padahal setiap tahun pasti ada saja hal-hal ga enaknya berkaitan dengan perjanjian kerja sama uang bau dan lain-lain sebagainya," urai Isnawa.
Isnawa berharap semua pihak termasuk DPRD DKI memberi dukungan agar pembangunan ITF Sunter sebagai lokasi pengolahan sampah warga DKI segera terealisasi. "Jadi artinya semua harus men-support kita. Salah satunya itu tadi permohonan merevisi Perda," tutur Isnawa.
Sementara Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Selamet Nurdin mengatakan mendukung pembangunan ITF Sunter. "Seharusnya malah 10 tahun lalu ITF Sunter sudah harus terbangun. Tapi kalaupun terlambat ya tidak apa-apa daripada engga sama sekali. Jadi kita dukung," tandas politisi PKS tersebut.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ITF Sunter dapat mengolah 2.200 ton sampah per hari atau seperempat produksi sampah yang ada di Jakarta. "Ini merupakan babak baru pengolahan sampah bagi DKI," ucapnya
Menurut Anies, keberadaan ITF Sunter dapat mengurangi beban Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang selama ini menampung seluruh sampah dari DKI Jakarta. (Zat)