Jakarta, Harian Umum - Koordinator Nasional Gerakan Sosial Budaya Kreatif (GSBK), Febri Yohansyah, membantah tuduhan problemtik yang ditujukan ke Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata.
Menurut dia, Andhika sudah lakukan beragam perubahan positif untuk Jakarta, termasuk penyelenggaraan event besar seperti perayaan Tahun Baru 2025 yang berjalan dengan semarak.
Adapun tuduhan itu awalnya muncul pada pemberitaan salah satu mass media dan menyasar kebijakan dan program yang dijalankan oleh Kadisparekraf DKI Jakarta. Tetapi, Febri Yohansyah memperjelas jika, beragam ide yang sudah dilakukan oleh Andhika sudah memberi imbas positif untuk bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di ibukota.
"Kami melihat jika banyak peralihan krusial yang sudah dilaksanakan oleh Pak Andhika. Satu diantara faktanya ialah kesuksesannya perayaan Tahun Baru 2025 yang demikian semarak dan mendapatkan sambutan positif dari warga. Sekarang, beliau mendatangkan lagi moment yang tidak kalah menarik, yaitu 'Lebaran di Jakarta'," tutur Febri Yohansyah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Selanjutnya, Febri ajak seluruh pihak tidak untuk tergesa-gesa mengaitkan suatu hal tidak menyaksikan bukti yang ada. Menurut dia, tuduhan yang dilemparkan di media pada Andhika Permata tidak berdasar dan cenderung menyimpang.
"Kami mengharap supaya media lebih obyektif dalam menyuguhkan informasi dan tidak mengedepankan penilaian yang bisa bikin rugi pribadi atau lembaga. Pembangunan bidang pariwisata memerlukan support bersama, bukan malah polemik yang tidak berdasarkan," sambungnya.
Dia mengatakan jika, dakwaan problematik yang ditujukan ke Andhika Permata hanya bentuk pencemaran nama baik.
"Kami melihat jika tuduhan ini tidak mempunyai dasar yang kuat serta lebih ke usaha mencemari nama baik Pak Andhika. Sejauh ini, beliau sudah berusaha keras membuat pariwisata dan ekonomi inovatif di Jakarta dengan beragam program inovatif," katanya
Event 'Lebaran di Jakarta' sendiri direncanakan menjadi gelaran perayaan ciri khas ibukota yang mengusung budaya lokal dan memberi pengalaman unik untuk masyarakat Jakarta dan pelancong. Karena ada support dari beragam pihak, diharap moment ini bisa makin perkuat citra Jakarta sebagai kota tujuan pariwisata unggulan. *