Jakarta, Harian Umum- KONI DKI Jakarta, Rabu (19/12/2018) di Restoran Pulau Dua, Jakarta Selatan, memberikan penghargaan berupa piagam kepada puluhan atlet dan pelatih yang berprestasi di Asian Games XVIII-2018.
Bersama mereka, dalam acara bertajuk 'Silaturahmi dan Pemberian Piagam Penghargaan Kepada Atlet dan Pelatih DKI Jakarta Peraih Medali Asian Games XVIII-2018 Jakarta - Palembang tersebut, KONI juga memberikan piagam kepada wasit yang ikut diterjunkan dalam event akbar tersebut.
"Pemberian piagam ini merupakan bentuk penghargaan KONI kepada para atlet yang berprestasi di Asian Games, pelatih dan wasit, dan merupakan kelanjutan dari dana aspirasi yang diberikan gubernur (pada September lalu) kepada atlet peraih medali di Asian Games, dimana atlet peraih medali emas mendapat bonus Rp750 juta, peraih medali perak Rp350 juta dan peraih medali perunggu Rp150 juta," ujar Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Laksamana Pertama (Purn) Djamhuron P Wibowo dalam sambutannya.
Dalam event pada 18 Agustus - 2 September 2018 tersebut, Indonesia finis di peringkat empat dengan perolehan 31 medali emas, 24 perak dan 43 perunggu.
Dari perolehan itu, atlet Jakarta menyumbang 9 emas, 11 perak dan 10 perunggu, antara lain dari cabang olahraga (Cabor) pencak silat, jet ski, bulutangkis, renang, dan wushu.
Meski demikian, dari 30 atlet yang berhak mendapatkan piagam, hanya enam orang yang hadir karena sisanya ada yang sedang mengikuti pertandingan di luar negeri, ada pula yang sedang mudik dan pindah menjadi atlet di daerah lain.
Atlet yang sedang bertanding di luar negeri di antaranya Jonathan Cristie alias Jojo.
Djamhuron menambahkan, meski yang diberikan hanya berupa piagam, namun menurutnya piagam dalam bingkai warna emas itu dapat menjadi pengingat bahwa prestasi yang telah dicapai takkan lekang oleh panas dan takkan luntur oleh air.
Selain itu, katanya, piagam yang diberikan juga dapat menjadi pembuka semangat bagi generasi yang akan datang, memberikan bukti yang nyata bagi generasi yang akan datang, dan dapat memberikan kebahagiaan serta motivasi bagi Cabor yang digeluti.
"Saya bangga pada prestasi kalian semua, karena meraih medali dalam ajang sebesar Asian Games amat berat, namun kalian dapat membuktikan bahwa kalian bisa," katanya.
Meski demikian Djamhuron meminta atlet Jakarta dan pelatihnya agar tidak berpuas diri karena dalam delapan bulan ke depan Indonesia akan memghadapi Sea Games dan dalam 18 bulan ada PON XX di Papua dimana target KONI Jakarta adalah menjadi juara umum.
Enam atlet yang hadir di antaranya Puspa Arum Sari dan Sugianto, peraih emas untuk Cabor pencak silat; serta Aksa Sutan Azhar, peraih emas di Cabor jetski. (rhm)