JAKARTA Harian Umum.com - Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT) menggelar acara bertajuk "Silaturahmi Kebangsaan KOMIT dengan Anies Baswedan" di Jakarta, Jumat (15/9/2023) malam.
Saat itu, Anies datang dengan didampingi istrinya Fery Farhati sekitar pukul 20.30 WIB. Dia mengenakan baju batik lengan panjang bernuansa putih.
Dalam kesempatan tersebut, KOMIT menyatakan ingin menobatkan Anies Baswedan secara simbolis sebagai bagian dari masyarakat Tionghoa.
Penobatan ini ditandai dengan pemakaian jaket komunitas berwarna putih yang diserahkan langsung oleh Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Diketahui, KOMIT merupakan komunitas masyarakat Tionghoa yang terdiri dari berbagai lapisan, mulai dari pengusaha, aktivis, advokat, praktisi pendidikan, profesional, hingga milenial.
“Pak Anies, semua yang hadir dalam acara silaturahmi ini adalah tokoh-tokoh dari semua simpul yang berjumlah sekitar 200 orang. Orang-orang yang hadir ini punya jaringan yang luas terhadap masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia,” ujar Ulung Rusman selaku Sekjen Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).
Ulung melanjutkan, penobatan Anies sebagai bagian dari masyarakat Indonesia Tionghoa tidak lepas dari rekam jejaknya selama menjadi gubernur DKI. Menurutnya, kepemimpinan Anies di Jakarta tidak hanya melahirkan sistem dan pembangunan kota, tapi juga menciptakan suasana yang teduh di tengah keberagaman masyarakat.
“Kami ingin Pak Anies melanjutkan apa yang telah dilakukannya dulu di Jakarta, melahirkan masyarakat adil sejahtera tanpa diskriminasi,” harap Ulung.
Sementara Anies, tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota KOMIT yang telah menggelar acara tersebut. Dia juga menyampaikan niatnya untuk bekerjasama di masa depan.
"Saya ingin sampaikan terima kasih kepada teman-teman tadi di KOMIT, Komunitas Masyarakat Indonesia-Tionghoa yang pada malam hari ini menyelenggarakan kegiatan dan kita akan siap bekerja bersama, berjalan bersama di dalam perjuangan ini," terang Anies
Anies juga merasa bangga dan bersyukur bisa bertemu kembali dengan masyarakat Indonesia Tionghoa. Termasuk bisa saling sapa dan berdiskusi secara virtual dengan para mahasiswa Indonesia Tionghoa yang menuntut ilmu di luar negeri.
“Malam hari ini malam yang membanggakan bagi kami. Ini perjumpaan bukan yang pertama, tapi pertemuan yang tak terhitung jumlahnya karena kami sama-sama pernah membangun Jakarta yang teduh dan merajut keberagaman,” tuturnya.
Anies menilai dirinya tidak perlu menjanjikan banyak hal kepada masyarakat Indonesia Tionghoa dengan penyampaian gagasan sebagai bacapres. Menurutnya, rekam jejak dirinya sebagai gubernur merupakan fakta yang bercerita langsung kepada mereka.
“Kita telah membuktikannya dulu, sehingga tidak perlu menjanjikan apa-apa. Inilah yang kami kerjakan. Inilah faktanya. Karena itu kami mengajak kita melakukannya secara bersama-sama dalam level nasional. Saya optimis orang yang merawat keberagaman semakin banyak,” pungkasnya ( Barley)