Jakarta, Harian Umum - Ada yang special dalam Aksi Bela Palestina yng digelar MUI Pusat di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).
Seperti juga saat Reuni 212, kali ini pun imam besar Front Pembel Islam (FPI) yang juga imam besar umat Islam Indonesia, Habib Rizieq Shihab (HRS), "hadir" meski hanya suaranya saja yang diperdengarkan melalui perangkat audio, sementara sang Imam Besar berada di Mekkah Al Mukaramah.
Dalam pidatonya, HRS meminta umat Islam tak hanya menolak Al Quds (Yerusalem) sebagai Ibukota Israel sebagaimana dinyatakan Presiden AS Donald Trump, tapi juga menolak Israel sebagai sebuah negara.
"Bangsa Israel (Yahudi, red) datang ke Palestina untuk lari dari kejaran Nazi (saat Perang Dunia II). Oleh khilfah Islamiyah di Palestina, mereka diberi perlindungan dan keamanan. Mereka dapat hidup tenang di sana," kata HRS.
Kemudian Amerika Serikat dan Inggris mempersenjati orang-orang Yahudi itu untuk merebut Palestina, dan rakyat di negara itu pun diteror.
Ujung dari kisah ini adalah berdirinya Negara Israel di bumi Palestina.
"Secara historis, Israel tak punya negara. Al Quds dan Al Aqso milik umat Islam dunia. Indonesia patut bersyukur karena sebelum merdeka pada 17 Agustus 1945, Palestina telah mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia. Karenanya Indonesi tetap setia mendukung dan membela Palestina," imbuhnya.
Habibina pun tegas mengatakan kalau kini, setelah Presiden AS Donald Trump secara sepihak menyatakan bahwa Al Quds (Yerusalem) adalah Ibukota Israel, maka tiba saatnya bagi bangsa Indonesia untuk tegas dan secara nyata membela kemerdekaan Palestina, dan tegas menuntut agar Trump mencabut klaimnya yang menjadikan Al Quds sebagai Ibukota Israel.
"AS harus kukuhkan Al Quds sebagai Ibukota Palestina. Jika menolak, ulama, umaro dan rakyat Indonesia harus memberi pelajaran yang berharga kepada AS dengan memutus hubungan dengan AS, baik secara politik maupun ekonomi," imbuhnya.
Ia menjelaskan kalau AS butuh Indonesia, tapi Indonesia tidak butuh AS, karenanya Indonesia tak perlu takut menghadapi negara adidaya itu.
"Takbiirr ....!!" pekiknya.
"Allahu Akbar!!" sahut puluhan ribu peserta Aksi Bela Palestina yang memadati sekitar panggung raksasa yang menjadi pusat aksi ini.
Habib lalu membimbing mereka menyanyikan Mars Aksi Bela Palestina yang dikarangnya sendiri.
Berikut syair mars tersebut:
Al Quds Sulana
Al Aqso Sulana
Waqullum Sulana
Waljihaddus Sabiluna
Kami bangsa Indonesia
Setia bersama Palestina
Berjuang untuk merdeka
Dari Israel Durjana
Pelestina Merdeka 3x
Allah Allah Allahu Akbar
(rhm)