JAKARTA, HARIAN UMUM - Lewat proses negosiasi yang panjang, DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah balapan mobil bergengsi Formula E pada pertengahan 2020. Kabar tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melalui medsos facebooknya.
"Alhamdulillah, berhasil! Sebuah proses negosiasi dan persuasi yang panjang itu telah menemukan sebuah akhir yang indah," kata Anies,yang berada di Brooklyn, Amerika Serikat, Minggu (15/7/2019).
Dengan begitu, Anies memastikan ajang internasional tersebut akan menyedot perhatian dunia. "Ini artinya, mata dan kamera seluruh dunia akan datang dan menyorot Jakarta, ribuan penonton dari seluruh dunia akan hadir langsung. Jakarta akan berada di radar perhatian dunia," tulis Anies.
Tak hanya itu, Anies memperkirakan satu agenda balapan di Jakarta ini akan berdampak dari perhitungan secara ekonomi hingga lebih dari 78 juta Euro, atau Rp 1,2 triliun. "Ini adalah kesempatan bagi kesejahteraan, lapangan usaha dan lapangan kerja bagi warga Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Insya Allah!"
Anies Baswedan bersyukur Jakarta yang dipilih dan mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Formula E. "Pada dunia kita kirimkan pesan: Jakarta bukan cuma pemain domestik, Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar di antara megapolitan dunia, dan insya Allah akan makin kokoh hadir di orbit global. Mari Jakarta, kita segera bersiap jadi tuan rumah laga kelas dunia
Seperti diketahui, Formula E adalah turnamen balapan jet darat selevel Formula 1. Bedanya dengan Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik sehingga bebas emisi. Biasanya balapan diadakan di jalan raya yang diubah jadi sirkuit sementara. (Zat)






