Jakarta, harian Umum - Mabes Polri memeriksa Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Deden Heksa Putra. Pemeriksaan ini berkaitan dengan beredarnya foto 5 begal berhasil ditembak mati oleh Tim Tekab 308 Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung.
“Memang benar ada tim Paminal Mabes Polri untuk memeriksa anggota Tekab 308,” kata Kepala Polda Lampung Irjen Sudjarno di Bandar Lampung, Senin, 3 April 2017.
Sudjarno mengatakan pemeriksaan ini berhubungan dengan beredarnya foto Tim Tekab 308, yang menjadi viral di media sosial. Dalam pemeriksaan ini, ada pelanggaran kode etik terkait dengan pose tidak etis dengan tangan mengepal di bawahnya berjajar lima mayat tersangka.
“Dalam foto tersebut, ada dugaan yang tidak etis, sehingga Paminal turun untuk memeriksa semua orang yang ada di dalam foto tersebut,” ujarnya.
Tim juga tengah melacak awal mula tersebarnya foto tersebut ke media sosial, dan Polda Lampung akan melakukan evaluasi agar saat pengambilan foto tidak berpose secara berlebihan.
Sebelumnya diberitakan, Tim Ranger Tekab 308 Polresta Bandar lampung berhasil melakukan penyergapan terhadap kelompok begal Sadis dan pencurian kendaraan bermotor.
Penyergapan yang dilakukan pukul 03.00, di wilayah Kota Bandarlampung berlangsung dengan sengit, sebab pelaku melakukan perlawanan aktif dengan menembakkan senjata api rakitan ke arah petugas.
Kelima pelaku tewas saat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandarlampung.
Polisi menyita barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan, empat amunisi aktif, satu selongsong peluru, kunci letter T, enam mata kunci T, tiga senjata tajam, dua unit sepeda motor jenis Honda Beat X warna hitam No Pol A 3040 MR dan Honda Kharisma warna hitam.
Meskipun ada kasus foto ini yang menjadi viral dan menuai kecaman dari masyarakat, Polda Lampung beserta jajaran tidak akan menurunkan tingkat penindakan terhadap pelaku kejahatan, khususnya begal.