Jakarta, Harian Umum - Linda, teman baik Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon, pada Sabtu (25/5/2024), tiba-tiba muncul setelah selama 8 tahun menghilang pasca pembunuhan Vina dan pacarnya, Eky, pada 27 Agustus 2016.
Dalam pertemuan dengan keluarga Vina, Linda lagi-lagi diduga kerasukan arwah Vina dan menyebut pelaku yang belum tertangkap.
Ini merupakan kerasukan yang ketiga, setelah dua kali kerasulan pada 2016, tak lama setelah kematian Vina.
"Yang di (akun YouTube Jejak) Backpacker, Melmel itu, namanya bukan Melmel, nggak tahu (namanya), tapi itu, Vina kan nggak kenal .. iya (dia ikut-ikutan). Telaah lagi itu suaranya, minta keterangan ke dia, itu dia pasti, dia berbelit-belit ..," kata Linda sambil menangis seperti dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram Hotman Paris, Senin (27/5/2024).
Ketika ditanya si Melmel itu ikut ngapain Vina? Linda menjawab begini:
"Ikut mukulin, ikut merkosa".
Sebelumnya, rekaman suara Melmel diulas oleh pemilik YouTube Letz Go dengan video berjudul "Akhirnya Kawan Eki Buka Suara, Kenal Linds Vina juga" yang tayang pada Jumat (24/5/2024), setelah sebelumnya rekaman suara itu muncul di akun YouTube Jejak Backpacker.
Dalam rekaman suara itu, berdasarkan rekaman suara Melmel, host Letz Go menyimpulkan kalau pembunuhan Vina merupakan settingan Linda, karena Linda suka kepada Eki, pacar Vina, sementara Egi yang disebut-sebut sebagai otak pembunuhan itu, suka kepada Vina.
Dalam rekaman suara itu, Melmel mengaku melihat langsung pembunuhan Vina dan Eky.
Melmel mengaku, Eky sudah seperti adiknya sendiri, karena Eky suka curhat kepadanya, termasuk jika ribut dengan Vina.
Secara garis besar, pada malam kejadian pembunuhan itu, Melmel, Eky, Vina dan Linda jalan-jalan bareng. Melmel membonceng Linda, sedang Eky memboncengi Vina. Saat itu, kata Melmel, Eky sedang punya masalah dengan Egi, dan mau Curhat.
Mereka sempat jalan-jalan di alun-alun Kota Cirebon, dan bertemu dengan geng motor yang merupakan temannya Egi.
Melmel mengaku selama mereka jalan-jalan, Linda terus-terusan ngetik di hapenya, sehingga kemunculan geng motor itu diduga perbuatan Linda. Linda yang memberitahu posisi Vina saat itu kepada Egi dan kawan-kawannya.
Saat waktu menjelang pukul 23:00 WIB, Vina ngajak pulang, tapi di perjalanan Melmel mengaku bensin motornya habis dan ke SPBU, tetapi anehnya ketika Melmel membelokkan motornya ke SPBU, Eky tidak ikutan, dia melakukan motornya melewati SPBU, melaju lurus menyusuri jalan. Padahal, kata Melmel, sudah diberitahu kalau bensin motornya habis.
Melmel meminta Linda menghubungi Eky agar berhenti dan memunggu mereka berdua. Linda terlihat mengetik, tetapi Eky tidak kunjung datang ke SPBU, tapi kata Linda, Eky tidak merespon, dichat juga tidak membalas. Memel meminta Linda ngechat Eky agar kalau sudah di rumah Vina, jangan pulang dulu, tapi tunggu dirinya.
Tapi, kata Melmel, setelah dia mengantar Linda dan ke rumah Vina, ternyata Eky dan Vina belum pulang. Ia mencari keduanya, tapi meski dia sudah memutari jalan , Eky dan Vina tidak ditemukan. Ditelepon pun Eky tidak merespon.
Melmel kemudiam mengaku bertemu dengan temannya Eky yang memberi tahu bahwa Eky mau berantem dengan Egi dan geng motornya. Melmel segera meluncur ke lokasi yang disebutkan, yakni di SMPN 11 Cirebon.
Sesampainya di sana, Melmel memarkir motornya dan melihat kalau Eky dan Vina sedang dipukul oleh Egi dan teman-temannya, tapi Melmel mengaku tak berani menolong, tetapi dia kemudian mengendap-endap masuk dan melihat apa yang terjadi.
Melmel mengaku ada 11 orang yang menyiksa Vina dan Egy, dan Vina diperkosa secara bergantian oleh ke-11 orang itu.
Melmel juga menyebut kalau setelah Eky dan Vina dianiaya, dan Vina diperkosa, keduanya dibawa ke Jembatan Kepompongan, dan diletakkan di sana.
Suasana kala itu sangat sepi, kata Melmel. Ia mengaku sempat memeriksa Eky, tetapi eky sudah tidak bergerak. Ia lalu memeriksa Vina yang masih bernapas dan menutupi bagian bawahnya yang terbuka dengan baju bertuliskan XTC.
Melmel mengaku, ia kemudian mencari bantuan ke warung di dekat situ, tetapi sudah tutup, dan meski pintunya digedor-gedor, tetap tak ada yang keluar.
Ia lalu balik lagi ke jembatan, dan mengaku di situ situasi sudah ramai. Di situ juga ia melihat ada pelaku yang ikut memukuli Vina dan.Eky, dan memperkosa Vina.
Rekaman pengakuan Melmel ini sempat dianalisis Pakar firasat Wirang Birawa, dan dia mengatakan bahwa ada yang janggal dari pengakuan Melmel ini.
Wirang bahkan meminta polisi memeriksa Melmel. (rhm)