Maluku, Harian Umum - Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Kepulauan Maluku, Selasa (9/4/2024) pukul 00:51 WIT atau Senin (8/5/2024) pukul 22:51 WIB, meletus.
"Tinggi kolom abu teramati ± 1.200 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 120 detik," ujar akun X PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (9/4/2024).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Melalui www.vsi.esdm.go.id dan https://magma.esdm.go.id, Kementerian ESDM mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)," imbuhnya.
Kementerian juga meminta kepada seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
"Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diharapkan agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung itu.
Kenterian juga meminta masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Ibu melalui aplikasi android Magma Indonesia, dan media sosial PVMBG, baik facebook, twitter, maupun instagram. (rhm)