Jakarta, harian umum- Umat Islam kembali memutihkan kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018). Kali ini dalam Aksi Indonesia Bebaskan Al Quds yang didorong kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memindahkan Ibukota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem (Al Quds), Palestina, dimana Baitul Maqdis yang menjadi salah satu kota suci umat Islam, berada.
Pemindahan itu akan disahkan Senin (14/5/2018).
Dari rilis yang sebelumnya disebarkan Panitia, yang di dalamnya terdapat unsur pimpinan GNPF-Ulama, di antaranya Ustad Zaitun Rasmin, diketahui kalau acara diawali dengan shalat subuh berjamaah dan diakhiri dengan shalat Jumat berjamaah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peserta aksi berdatangan ke Masjid Istiqlal sejak sekitar pukul 04:00 WIB untuk melakukan shalat subuh berjamaah, dan setelah itu bergerak ke Monas untuk mendengarkan orasi dan tausyiah dari sejumlah ulama dan tokoh nasional.
Ulama dan tokoh dimksud di antaranya Ustad Zulkifli Ali, Ustad Haikal Hasan, Waketum FPI KH Za'far Sidiq, Prof DR Nabila Lubis, selebritis seperti Irwansah, Tengku Wianu, Derry Sulaeman dan David Chalik, serta tamu kehormatan dari Palestina; Syekh Ahmad al Umari, ketua Komite Ulama Al Quds dari Ikatan Ulama Internasional.
Aksi ini didukung sejumlah Ormas Islam, di antaranya MIUMI, MUI, Muhammadiyah, NU, AL-IRSYAD, PERSIS, ALWASILIYAH, BKMT/Seluruh Majlis ta'lim,dann BKSPP/seluruh PONPES.
Berikut rangkaian acaranya:
1. Shalat Subuh berjama'ah di Monas imam Ust Mahdi
2. Zikir
3. Tilawah Al-Qur'an surat Al-Isro dipandu oleh 1.000 hufafz
4. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an
5. Sambutan panitia
6. Orasi pembuka
7. Nasyid Al-Aqsho
8. Orasi-orasi oleh para tokoh Ulama
9. Pembacaan pernyataan sikap
10. Shalat Jum'at Berjamaah di Monas
Kepolisian mengerahkan 35.000 personel untuk mengamankan acara ini. (rhm)