Takengon, Harian Umum - Beberapa dusun di Aceh tengah masih ada yang tidak bisa dijangkau sinyal telekomunikasi (blankspot). Situasi ini sangatlah mengusik cuaca investasi di wilayah yang populer produksi kopi gayo.
"Sebagai contoh di kawasan Linge dan sekitarnya masih sulit terjangkau sinyal komunikasi," kata Kadis Komunikasi dan Informatika Aceh Tengah, Khairuddin ketika membuka pelatihan penguatan sumber daya komunikasi publik (jurnalistik desa) di Aceh Tengah, Senin (6/2/2023).
Menurut dia, hal demikian dipicu Aceh tengah selaku lokasi yang disekelilingi pegunungan maka wilayah yang tidak bisa dijangkau itu berada di wilayah paling luar dikarenakan topografinya.
Lanjut ia, akan tetapi sekarang udah tertolong tujuh titik lajur komunikasi sepanjang tiga tahun akhir yang dibuat oleh BHAKTI, suatu instansi di bawah kominfo, serta dikuasai oleh Telkom.
Dia mengatakan, perkembangan suatu wilayah dikuasai oleh kecepatan penduduk dalam terhubung info. Kedatangan technologi info demikian penting searah dengan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 mengenai Transparansi Info Masyarakat.
Dunia waktu ini, susulnya, tengah ada pada perkembangan technologi dengan istilahnya dari manual ke auto digital. Supaya tidak ketinggalan, jadi penting conten info dari penduduk Aceh tengah yang dapat ditayangkan ke pelosok dunia.
Bagaimana tata triknya, jadi admin dusun bertindak penting pada mengurus web secara baik terutama info dusun. Dari dusun ketujuan dunia, sebab kemampuan apapun itu dapat diangkat, apa itu pertanian serta perkebunan dan liburan waktu ini ada 295 dusun di Aceh tengah.