Jakarta, Harian Umum - Di tengah polemik bahwa Jakarta Internasional Stadium (JIS) tidak memenuhi standar FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia U17 pada November 2023, dan bahkan rumpunya harus diganti dengan biaya mencapai Rp6 miliar, FIFA justru menunjuk stadion itu sebagai salah satu venue event internasional itu.
Tak hanya itu, seperti dilansir TVOnenews, Minggu (6/8/2023), FIFA bahkan mendaulat JIS sebagai stadion di mana opening ceremony Piala Dunia U17 digelar, dan tempat di mana Timnas Indonesia berlaga selama fase grup.
"FIFA menyadari bahwa kekurangan JIS bisa diperbaiki, dan Indonesia memiliki cukup waktu untuk memperbaikinya," kata media itu.
Tak hanya itu, FIFA juga dikabarkan menyayangkan jika JIS tidak digunakan untuk gelaran Piala Dunia U17, karena stadion yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memiliki tujuh fitur canggih yang tidak dimiliki stadion lain di Indonesia.
Apa sajakah fitur tersebut? Ini dia:
1. Sistem atap buka tutup
Piala Dunia U-17 di Indonesia akan digelar pada akhir tahun yang biasanya di wilayah Indonesia akan memasuki fase musim penghujan.Dengan sistem atap buka tutup, jika saat opening ceremony atau laga berlangsung hujan menunjukkan tanda-tanda akan turun, event tetap dapat tetap diselenggarakan dengan menutup atapnya.
Teknologi atap ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Rangka atap JIS pun memiliki berat 3900 ton dengan panjang 270 meter dan berada di ketinggian 70 meter. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk membuka dan menutup atap JIS.
2. Kapasitas super besar
Dengan kapasitas total 82.000 penonton, JIS akan menjadi stadion terbesar yang pernah menyelenggarakan Piala Dunia U-17 digelar, karena selama ini rekor kapasitas dipegang Workers Stadium di China yang digunakan untuk ajang Piala Dunia U17 edisi 1985. Stadion itu berkapasitas total 80.000 penonton.
Kursi-kursi JIS membentang dalam tiga tingkat tribun, mulai dari tier satu hingga tier tiga dengan rincian tribun bawah 22.000 kursi, tribun tengah 20.000 kursi, dan atas 40.000 kursi. Dengan kapasitas super besar ini, tentunya menjadi kesempatan emas untuk mendatangkan penonton dalam jumlah besar. Terlebih lagi jika akan menggelar laga pembuka dan semua Timnas Indonesia di babak fase grup.
3. Berlokasi di ibukota negara
Lokasi adalah sesuatu yang penting bagi sebuah perhelatan sepakbola. Stadion bisa menjadi sepi atau ramai tergantung pada lokasinya. JIS dibangun di wilayah ibukota negara dengan penduduk mencapai 10 juta orang. Dengan jumlah penduduk sebesar itu dan aksesnya transportasi publik yang mumpuni, dapat diprediksi pengunjung yang hadir di Piala Dunia U-17 di Jakarta akan membludak.
4. JIS dilengkapi dengan corporate box mewah
Fasilitas ini tidak dapat ditemukan di stadion Indonesia lainnya. Tak tanggung-tanggung, JIS memiliki 52 corporate box yang berada di lantai 5 dan 6 tribun barat dan timur. Corporate box ini menawarkan view terbaik ke lapangan, dilengkapi dengan televisi hingga pendingin ruangan.
Fasilitas yang nyaman ini juga bisa digunakan sebagai tempat rapat.
5. Layar lebar super besar untuk VAR
Stadion JIS dilengkapi dengan dua layar besar yang berada di dua sudut stadion. Ini adalah layar lebar dalam stadion terbesar yang ada di Indonesia dengan ukuran mencapai 30x15 meter atau seukuran lapangan basket. Layar lebar ini pun memiliki berbagai fungsi, seperti menampilkan skor, reply pertandingan, bahkan hasil VAR, sehingga pertandingan gelaran Piala Dunia U-17 nanti bisa dinikmati dengan penuh kenyamanan layaknya piala dunia utama di Qatar 2022.
6. Sistem konservasi air canggih
Salah satu kecanggihan stadion JIS adalah kemampuannya menangkap air hujan untuk digunakan sebagai air bersih, karena JIS dilengkapi dengan ground water tank atau penyimpanan air bawah tanah. Jadi, air hujan yang turun dari atap JIS akan disimpan di bawah tanah, kemudian disaring menjadi air bersih untuk kebutuhan stadion.
Teknologi ini membuat JIS meraih predikat stadion green building tingkat platinum. JIS merupakan satu-satunya stadion di Indonesia yang mendapat predikat ini.
7. JIS siap dipasang spidercam seperti Piala Dunia utama
Sebagaimana diketahui, ajang Piala Dunia amat menekankan siaran berkualitas tinggi. Salah satu hal yang membuat siaran Piala Dunia istimewa adalah keberadaan spidercam yang terpasang di bawah atap stadion.
Spidercam dapat merekam pertandingan dari atas lapangan, sehingga membuat siaran pertandingan menjadi lebih menarik. Spidercam telah lazim digunakan di Piala Dunia senior sejak tahun 2018. Spidercam dapat bergerak secara leluasa dengan bantuan kabel yang melintang di atas stadion. Dengan bentuk atap stadion JIS yang melingkar membuat stadion ini sangat cocok untuk diaplikasikan spidercam sebagaimana opening ceremony Asian Games 2018 di GBK. (man)