Jakarta, Harian Umum - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto batal memutasi tujuh perwira tinggi, termasuk Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo, putra mantan Wapres Try Sutrisno yanb semula dimutasi dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) ke staf khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Kepala Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal (Brigjen) Kristomei Sianturi mengatakan, dengan pembatalan ini maka Kunto tetap menjabat Pangkogabwilhan I.
"Dari alur rangkaian yang mengikuti mutasi Letjen Kunto ternyata belum seluruhnya dapat bergeser saat ini. Dengan pertimbangan adanya tugas-tugas yang masih harus diselesaikan oleh pejabat saat ini dan perkembangan situasi, oleh karena itu diputuskan untuk menunda atau meralat perubahan tersebut," kajta Kristomei dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir CNN Indonesia, Sabtu (3/5/2025).
Kristomei juga mengatakan seluruh proses mutasi jabatan di lingkungan TNI murni berdasarkan kebutuhan organisasi, Tour of duty/tour of area, dan telah melalui mekanisme sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
"Setiap keputusan dilakukan secara profesional, obyektif, dan demi menjaga stabilitas serta efektivitas pelaksanaan tugas TNI," katanya.
Publik menyoroti mutasi TNI kali ini terutama pergantian jabatan Kunto. Pasalnya Kunto baru menjabat 4 bulan sejak dilantik Januari 2025 lalu.
Selain itu jabatan Kunto sebagai staf khusus KSAD juga dipertanyakan untuk seorang jendral bintang tiga.
Ada pula yang mengaitkan mutasi itu dengan ayah Kunto, Try Sutrisno yang sebelumnya turut menandatangani 8 poin tuntutan yang dikeluarkan forum purnawirawan TNI.
Salah satu poin tuntutan itu adalah soal pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka oleh MPR. (man)


