Jakarta, Harian Umum-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bersama Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini meresmikan 10 Pembangkit listrik secara virtual. Proyek ketenagalistrikan tersebut, mencakup peningkatan akses dan keandalan pasokan listrik dalam rangka menuju rasio elektrifikasi 100%.
""Hari ini kita bersama-sama akan menjadi saksi diresmikannya 10 pembangkit listrik dengan total kapasitas sebesar 555 Mega Watt (MW)," ujar Arifin, dalam keterangannya, Kamis (16/7).
Selain pembangkit listrik, diresmikan juga Transmisi dan Gardu Induk PT PLN (Persero). Sedikitnya, ada 5 proyek jaringan transmisi hampir mencapai 280.000 kms dan 4 proyek gardu induk yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 330 MVA.
"Total investasi infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya untuk 10 pembangkit listrik mencapai Rp15 Triliun dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 4.038 orang," ungkap Menteri Arifin.
Sepuluh proyek pembangkit yang diresmikan hari ini adalah: PLTP Muara Laboh (80 MW); PLTGU Muara Karang (300 MW); PLTMG Langgur (20 MW); PLTMG Seram (20 MW); PLTM Ambon Peaker (30 MW); PLTMG Biak (15 MW); PLTMG Biak 2- NCB PT Indonesia Power (10 MW); PLTMG Jayapura Peaker (40 MW); PLTMG Merauke (20 MW); PLTMG Merauke 2 - NCB 9 PT Indonesia Power (20 MW).
"Ketersediaan energi listrik yang cukup hingga ke pelosok daerah diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri, baik industri besar maupun kecil di daerah-daerah. Selain untuk kawasan industri, Kementerian ESDM juga memprioritaskan ketersediaan listrik di kawasan ekonomi khusus, pariwisata, sentra perikanan dan lain-lain. Pada dasarnya, keberadaan energi harus dirasakan manfaatnya di seluruh Wilayah Indonesia," jelas Arifin.
Senada, Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengungkapkan bahwa sejumlah proyek yang diresmikan pada hari ini merupakan bagian dari proyek 35.000 MW. PLN terus berkomitmen untuk dapat memenuhi hak dasar masyarakat, yaitu mendapatkan akses listrik. Di tengah kondisi pandemi COVID-19, PLN terus menyelesaikan proyek pembangkit listrik 35.000 MW dan pembangunan jaringan transmisi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (hnk)