Bogor, Harian Umum - Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Akhmad Wiyagus mengatakan, kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kabupaten Bogor pada Selasa (4/2/2025) malam disebabkan truk pemicu insiden itu mengalami kegagalan fungsi rem.
Truk pengangkut galon-galon air mineral itu menabrak mobil yang berada sedang mengentre di GT Ciawi 2 untuk membayar biaya tol dan keluar.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami kegagalan fungsi rem," kata Irjen Wiyagus kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Dia menjelaskan, truk tronton bermuatan galon itu melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Sopir tak dapat memberhentikan truknya, sehingga akhirnya menabrak deretan kendaraan yang sedang mengantre di gerbang Tol Ciawi 2.
Dia menjelaskan, ada tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut, salah satunya truk tronton yang menjadi.pemicu tabrakan tersebut.
"Kendaraan yang terlibat ada tujuh. Satu truk tronton, kemudian lima minibus dan satu sedan," kata Wiyagus.
Dia mengatakan total ada 19 orang korban akibat kecelakaan ini. Delapan orang tewas dan 11 lainnya terluka.
"Korban ada 19, delapan meninggal dunia, kemudian tiga luka berat, tiga luka sedang, dan lima luka ringan," kata Wiyagus.
Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho mengatakan pihaknya bersama Polda Jawa Barat masih melakukan penyelidikan. Dia mengatakan pihaknya bakal mengusut penyebab pasti kecelakaan itu. (man)