Jakarta, Harian Umum - Tim Pemenangan Pram-Doel, Paslon nomor urut 3, mengapresiasi kinerja TNI dan Polri dalam pengamanan gelaran Pilkada Jakarta yang dihelat tanggal 27 November 2024 lalu.
Pasalnya, tim ini menilai berkat pengamanan kedua instansi itu, Pilkada berlangsung aman, tertib dan kondusif.
"Meski masih menyisakan sejumlah tahapan, Pilkada Jakarta sejauh ini berjalan aman, tertib dan kondusif. Tim Pemenangan Pram-Doel mengapresiasi seluruh pihak yang bekerja keras menciptakan kondisi tersebut, baik pasangan calon beserta tim, masyarakat umum, maupun aparat TNI-Polri yang telah bekerja keras di lapangan," kata Jubir Tim Pemenangan Pram-Doel, Chico Hakim, melalui siaran tertulis, Sabtu (30/11/2024).
Ia menegaskan, secara khusus di Jakarta, pihaknya mengaperasi TNI-Polri yang telah menjalankan tugasnya secara profesional demi memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga stabilitas keamanan bisa terjaga, kendati dinamika politik jelang pemungutan suara sempat menghangat.
"Berkat kondusivitas dan stabilitas keamanan tersebut, rakyat Jakarta akhirnya bisa menggunakan hak pilihnya dengan bebas, tanpa paksaan dari pihak manapun, dan akhirnya memenangkan Pram-Doel dengan satu putaran. Kemenangan Pram-Doel adalah kemenangan rakyat Jakarta," imbuhnya.
Chico berharap TNI-Polri tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta hingga tahapan akhir, yakni penetapan gubernur dan wakil hubernur terpilih
"Mari kira jaga, rawat dan teruskan kondusivitas yang sejauh ini sudah terjaga dengan baik sampai seluruh tahapan Pilkada Jakarta ini berakhir, sehingga sejarah akan mencatat banyak hal baik yang terjadi pada pesta demokrasi di Jakarta kali ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada laman KPU terdata jumlah suara masuk mencapai 99,93 persen pada Kamis (28/11/2024) Pukul 13.22 WIB, atau suara masuk berasal dari 14.825 TPS. JUmlah TPS keseluruhan 14.835 TPS.
Hasilnya, pasangan Pram-Doel mengantongi 50,07 persen atau 2.181.939 suara, disusul kandidat RIDO dengan 39,40 persen atau 1.717.245 suara.
Dengan hasil ini, Pilkada Jakarta berpeluang hanya berlangsung satu putaran karena perolehan suara Pram-Doel melebihi 50%. (rhm)