Jakarta, Harian Umum- Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi memboikot Metro TV, sehingga tidak akan lagi memenuhi undangan wawancara yang dikirimkan stasiun televisi itu.
Hal ini diketahui dari cuitan Kepala Divisi Advokasi dan bantuan Hukum Partai Demokrat yang juga anggota Tim BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean, melalui akun Twitter-nya, @Ferdinand_Haean.
"Info yang saya terima, kami dari Tim BPN Prabowo-Sandi menyatakan memboikot @MetroTV dari seluruh wawancara," katanya, Sabtu (3/11/2018) malam.
Ia menambahkan, sebelum Tim BPN Prabowo-Sandi, Partai @PDemokrat telah lebih dulu tidak menerima wawancara dari MetroTV.
"Hari ini (Sabtu, red), BPN Prabowo-Sandi menyatakan memboikot saluran TV @Metro_TV," imbuhnya.
Kepada Tempo.co, Ferdinand mengakui kalau kebijakan ini telah dibahas di lingkup koalisi.
"BPN Prabowo-Sandi hingga batas waktu yang tidak ditentukan, memboikot Metro TV," katanya.
Selama aksi boikot digencarkan, Ferdinand memastikan, kubu Prabowo tak bakal melayani agenda wawancara atau bincang-bincang ekslusif bersama Metro TV.
Tak hanya itu, Prabowo juga tak akan bertandang ke acara debat yang bakal ditanyangkan televisi yang kabarnya milik pengusaha James Riyadi itu.
"Kami tidak diizinkan menghadiri (acara-acara) Metro TV sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," tegasnya.
Seperti diketahui, Metro TV merupakan salah satu media pendukung Presiden Jokowi dan tayangannya kerap tidak berimbang, bahkan menjurus menjadi media propaganda bagi petahana di Pilpres 2019 tersebut, sehingga tak sedikit umat Islam yang telah menghapus channel media itu dari televisinya.
Hal ini juga diakui Ferdinand. Kepada Tempo.co ia menegaskan, keputusan BPN untuk memboikot Metro TV merupakan bentuk protes karena isi pemberitaan Metro TV tidak berimbang selama kampanye Pilpres 2019.
Meski demikian koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, belum mau berkomentar meski mengaku telah mendengar kesepakatan soal aksi boikot itu.
Dahnil mengatakan, ia masih menunggu keterangan resmi dari partai-partai di koalisi Prabowo-Sandi. (man)