Aceh, Harian Umum - Koordinator Perempuan Seulanga Muda Aceh, Lili Susanti, menyarankan Presiden Jokowi untuk menjadikan politisi Islam dengan background santri sebagai wakilnya di Pilpres 2019.
Politisi dimaksud adalah Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Seperti dikutip dari Viva, Minggu (18/2/2018), melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (17/2/2018), Lili mengatakan kalau pembangunan di era kepemimpinan Jokowi dinilai telah merata dan terkonsentrasi di Indonesia kawasan timur dan Indonesia kawasan barat, bukan hanya di Jawa.
Di Aceh, pembangunan yang telah dibangun masa Pemerintahan Jokowi di antaranya adalah proyek pembangun Fly Over Simpang Surabaya Banda Aceh, pembangunan Bendungan Keureuto di Aceh kemudian memperlancar akses Pelabuhan Malahayati, Pembangunan Instalasi Limbah (IPAL) dan Jaringan Air Limbah di Kota Banda Aceh.
"Rakyat Aceh berharap pembangunan ini akan berkelanjutan dan merata di seluruh tempat di Aceh," katanya.
Ia menegaskan, kerja-kerja menuju Indonesia yang maju dan berkeadilan sosial tidak boleh berhenti, dan pembangunan dari pinggiran harus terus dilakukan serta harus semakin diperkuat.
"Visi pembangunan Indonesia Sentris perlu terus dipertahankan dan diimplementasikan dalam berbagai kebijakan. Kebhinekaan, perlindungan terhadap minoritas, terutama perlindungan terhadap perempuan," imbuh dia.
Untuk menjamin hal tersebut, Lili mendukung Jokowi dan Ketua UMUM PKB Muhaimin Iskandar untuk menjadi presiden dan wakil Presiden 2019–2024.
Dia menjelaskan mengapa rakyat Aceh mendukung Cak Imin untuk mendampingi Jokowi.
"Masyarakat Aceh kulturnya religius yang beraliran alhussunah wal jamaah, dan berharap wakil Jokowi pada Pilpres 2019 adalah seorang santri yang juga berpaham sunnah wal jamaah. Kriteria itu ada pada Muhaimin Iskandar," katanya.
Ia menambahkan, sebagai pemimpin dan politisi, Cak Imin memiliki komitmen yang kuat terhadap kebhinekaan dan NKRI. Dia juga menilai Cak Imin mampu memahami aspirasi kaum muda yang memiliki semangat pembaruan serta mendukung peran perempuan yang lebih aktif dalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi.
"Cak Imin juga memiliki tradisi yang kuat sebagai tokoh muda muslim moderat dengan wawasan kebangsaan yang telah teruji. Perpaduan Jokowi–Cak Imin nantinya dapat memperkokoh bangunan kebangsaan," imbuhnya.
Berdasarkan alasan tersebut, Perempuan Seulanga Muda Aceh pun mendeklarasikan dan mendukung Jokowi–Cak Imin untuk bisa melanjutkan pembangunan Indonesia yang merata dan berkeadilan.
"Mudah–mudahan Allah SWT meridhoi dan merestui harapan rakyat Aceh," katanya. (man)







