Poros Rawamangun Heran Perusahaan IT Jadi Suplier Bansos DKI

Polisi Bongkar Sindikat Internasional Bermodus Investasi Saham & Kripto Pengamat Ingatkan Prabowo: Terlalu Berisiko Jika Prabowo Hadiri Kongres Projo

Poros Rawamangun Heran Perusahaan IT Jadi Suplier Bansos DKI

21/12/2020 12:27
by Djalu Pratama
1371 Views
Sumber : Harum

Poros Rawamangun Heran adanya pemberian PO kepada perusahaan IT untuk pengadaan Bansos

Jakarta, Harian Umum - Ketua Poros Rawamangun Rudy Darmawan to menyoroti polemik bantuan sosial (bansos) yang diberikan kepada salah satu vendor Perumda Pasar Jaya. Selama ini, penyaluran bansos di beberapa wilayah di Jakarta dipercayakan kepada Perumda Pasar Jaya.

Menurut Rudy, pemberian purchase order (PO) dari Perumda Pasar Jaya kepada PT BP senilai Rp280 juta menunjukan semakin kuat adanya dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) DKI Jakarta. Sebab, ucapnya, PT BP merupakan perusahaan ini bergerak di bidang Information technology (IT).

"Itu salah prosedur. Masa PO dikasih ke PT yang bergerak di bidang IT. Seharusnya perusahaannya disesuaikan dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau NIB-nya pengadaan sembako atau restoran," ujar Rudy kepada wartawan, Minggu (21/12) malam.

Dia berharap, Pemprov DKI Jakarta memberikan perhatian serius atas polemik bansos ini. Terlebih, ucapnya, ada dugaan selisih Rp44 ribu per paket bansos DKI yang diberikan kepada masyarakat pada hampir 11 putaran pembagian.

Dia mengaku prihatin akan bansos DKI yang selama ini diberikan kepada masyarakat Jakarta terdampak covid-19, terutama beberapa kecamatan di wilayah Jakarta Timur. Dia juga mengaku, pada sebagian besar putaran pembagian bansos, beras yang diberikan dinilai tidak layak konsumsi.

“Prinsip saya begini. Kalau bersedekah itu, kata Rosulullah, sedekahlah sebaik-baiknya sedekah. Berasnya yang cakep. Tidak boleh mengurangi timbangan. Syukur apa yang biasa kita makan, itu yang kita sedekahkan. Jadi beras bansos tidak memenuhi standar azas kepatutan,” kata Rudy.

Ia menuturkan, bansos yang diberikan Pemprov DKI kepada masyarakat terdampak covid-19 sebanyak 12 putaran. Sekitar tanggal 14 Desember 2020 lalu, bansos DKI memasuki putaran ke-11. Adapun putaran terakhir akan disalurkan pada akhir bulan ini.

Menurutnya, nilai paket bansos sendiri pada putaran pertama sejumlah 149.500, dengan 8 item barang, tidak temasuk kantong plastik. Menginjak putaran ketiga, nilai bansos naik menjadi 275 ribu perpaket dengan 10 item, tidak termasuk kardus. (hnk)