JIKA RAKYAT tetap berada dalam kehidupan bangsa dan negara yang tertekan akibat kebijakan fatal dan bloon dari si Presiden, ya rakyatnya bloon juga,.
------------------------
Oleh: Muslim Arbi
Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
Presiden yang dipilih rakyat tugasnya pikirkan rakyat dan negara. Jika Presiden dipilih rakya, tapi hanya pikirkan diri sendiri dan keluarganya, itu namanya Presiden Bloon.
Presiden Nloon itu antara kata dan perbuatannya kadang tidak nyambung. Janji-janji politik diingkari semudah di ucapkan.
Pagi tempe, siang kedele. Omongannya, maaf, seperti orang buang angin (kentut). Ditanya hal-hal kenegaraan, jjawabannya tidak tahu, "Gak tahu", "Kok tanya saya?" Nah, itu cerminan Presiden Bloon.
Presiden bloon ada setelah berkuasa ingin berlama-lama, karena kalau tidak berkuasa lagi takut ditangkap dan dipenjara oleh rakyat.
Maka, jangan kaget, menjelang di akhir kekuasaannya, dia menjadikan anak-anak dan menantu lnya sebagai pejabat, wakil presiden, gubernur dsb.
Akan halnya rakyat yang menderita akibat kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak ke pengusaha dan oligarki, sementara utang menggunung, dan rakyat pula yang harus menanggung pembayarannya. Kata emak-emak dari ARM (Aliansi Rakyat Menggugat), dia mah kagak pikirin rakyat, karena yang dia pikirin hanya bagaimana anak-anak dan mantunya bekerja dan berbisnis setelah dia tidak lagi menjabat. Nah, ini Presiden Bloon. Tugas negara untuk menyejahterakan dan mencerdaskan rakyat, masa bodoh.
Bloonnya presiden ini jangan sampai tertular ke rakyat.
Rakyat harus bangkit dan mengingatkan si Presiden Bloon. Jika rakyat tetap berada dalam kehidupan bangsa dan negara yang tertekan akibat kebijakan fatal dan bloon dari si Presiden, ya rakyatnya bloon juga,. mungkin karena sudah terjangkit penyakit bloonisme sang Presiden.
Oleh karenanya, rakyat, siapa pun Anda, dengan kecerdasan dan keberanian yang diberikan Tuhan Yang Esa, segeralah bangkit dan menuntut hak-hak hidup sebagai anak-anak Bangsa yang harus cerdas dan sejahtera.
Rakyat harus keluar dari kubangan bloonisme yang sengaja ditularkan oleh Presiden Bloon.
Setelah memperingati Kemerdekaan yang ke 79, tujuan bernegara sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah Gerbang Kemerdekaan menuju negara yang sejahtera, adil dan makmur yang Mardhatillah.
Kemerdekaan bukan hanya untuk presiden dan keluarga serta kroni-kroninya saja. Itu mah sikap bloon sebagai berbangsa dan bernegara.
Moso, di usia Kemerdekaan yang mendekati 80 tahun, kok presidennya masih bloon ya? Gue kagak habis pikir.
Karawang: 31 Agustus 2024.