Jakarta, Harian Umum-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan bahwa ambulan yang rusak karena terlibat kerusuhan Selasa (13/10/2020) bukan ambulan Pemprov DKI Jakarta.
Hal itu diungkapkan pria yang karib disapa Ariza itu saat meninjau Kerja Bakti Penanggulangan Banjir di Kali Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (18/10/2020).
"Kalau bicara ambulan yang pertama tidak mungkin Pemprov terlibat dalam urusan tawuran atau urusan konflik anarkis apalagi ambulans membawa batu. Itu tidak mungkin," ujar Ariza saat ditanyai mengenai ambulan yang diberondong gas air mata.
Kemungkinan kata Ariza, ambulan itu merupakan ambulan dari pihak swasta, yayasan, bahkan organisasi masyarakat (Ormas).
Sebab di Jakarta hampir setiap rumah sakit, pihak swasta, yayasan, partai politik, hingga Ormas memiliki ambulan.
"Terkait ambulan di Jakarta ini banyak sekali. Semua rumah sakit, pihak swasta, yayasan bahkan partai politik, Ormas-ormas punya ambulan dalam rangka membantu masyarakat," jelas Ariza.
Diberitakan sebelumnya video mobil ambulan diberondong gas air mata di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat viral di media sosial.
Polda Metro Jaya menjelaskan alasan memberondong ambulan itu dengan senjata gas air mata.
Sebab menurut informasi mereka, diduga ambulan itu terlibat dalam kerusuhan yang terjadi Selasa (13/10). (hnk)