Jakarta, Harian Umum-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku telah membayarkan dana komitmen (commitment fee) sebesar 31 juta poundsterling untuk ajang balap Formula E kepada penyelenggara FEO. Dana sebesar kurang lebih Rp 554 miliar itu merupakan tanda jadi penyelenggaraan Formula E hingga tahun depan, meski Formula E yang semula digelar pada 6 Juni 2020 ditunda.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, pembayaran duit komitmen itu dilakukan sebanyak tiga kali. Untuk tahun 2019, pembayaran dilakukan sebanyak dua termin dengan total nilai 20 juta poundsterling.
Termin pertama, duit sebesar 10 juta poundsterling dibayar melalui dana talangan Bank DKI pada 22 Agustus 2019 lalu. Kemudian, termin kedua sebesar 10 juta poundsterling dibayar pada 30 Desember 2019.
“Lalu termin pertama pada 2020 ini, dana dibayar sebesar 11 juta poundsterling melalui mekanisme APBD. Sementara pembayaran termin kedua pada 2020 ini belum terlaksana karena masuk dalam efisiensi,” ujar Firdaus di Jakarta, Selasa (16/6).
Sementara itu Direktur Operasional PT Jakarta Propertindo Muhammad Taufiqurachman menambahkan, duit yang disetor tidak akan hangus meski pelaksanaan ditunda. Kata dia, agenda tersebut akan tetap digelar pada tahun 2021 mendatang.
“Jadi uang commitment fee tidak hilang karena season (musim balap) 2020 dialihkan ke 2021 kemudian saat ini dalam proses amandemen kontrak agreement,” kata Taufiqurachman. (hnk)