Tangerang, Harian Umum - Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) bangkit kembali sesudah vakum sepanjang 5 tahun dengan melangsungkan rilis Indonesia Mebel dan Design Expo (IFFINA) di tahun 2023 di South 7-8 Gading Serpong, Pagedangan, Tangerang.
Adapun IFFINA adalah pameran furniture paling besar di Indonesia yang tampilkan beberapa produk berkualitas dari produsen lokal dan internasional. IFFINA sudah jadi sisi penting dari industri mebel Indonesia lebih dari dua dasawarsa. Tetapi, acara ini terpaksa ditunda sepanjang 5 tahun karena berbagai alasan, terhitung keadaan ekonomi global yang tidak stabil, peralihan peraturan perdagangan internasional, dan wabah Covid-19 yang mengganti langkah kita hidup dan bekerja.
Tetapi, dengan makin membaiknya keadaan wabah dan ada pertanda perbaikan perekonomian global, Asmindo bersemangat untuk kembali melangsungkan IFFINA di tahun 2023. Pameran ini akan diselenggarakan di Indonesia Convention dan Exhibition atau ICE BSD di tanggal 14 sampai 17 Sepetember 2023 kedepan.
Pameran itu nanti akan tampilkan beberapa produk terkini dari lebih dari 400 perusahaan dari Indonesia dan penjuru dunia.
Ketua Asmindo, Dedy Rochimat menjelaskan, untuk sekarang ini industri furniture menjadi satu diantara Produk Lokal Bruto atau PDB lumayan besar untuk negara. Dalam enam tahun akhir, kata Deni, pergerakan industri furniture terus alami peningkatan.
"Mebel adalah salah satu penghasil PDB cukup besar. Dalam enam tahun terakhir terus naik, bahkan sampai diangka Rp29 Triliun. Ekpor ini harus terus berkembang," terang Dedy Rochimat.
"Bahkan Presiden Jokowi berharap ekpor kita akan terus berkembang hingga mencapai target sekitar 5 milliar dollar. Kami masih akan terus berusaha naik meski baru mencapai 2,8 milliar dollar," ujarnya.
Dijumpai, IFFINA 2023 tawarkan basis unik untuk produsen mebel Indonesia untuk mengenalkan beberapa produk berkualitas mereka ke pasar global.
Pameran ini memberi peluang untuk pengunjung untuk menyaksikan trend terkini dalam industri mebel, dan berjumpa dan berhubungan dengan produsen, distributor, dan konsumen dari penjuru dunia.
Selainnya pameran khusus, IFFINA 2023 akan tampilkan beragam acara simpatisan, seperti seminar, pertemuan, dan workshop, yang direncanakan untuk mengulas desas-desus terbaru dalam industri mebel dan design.
Ini bisa menjadi peluang yang baik untuk beberapa pakar dan professional dalam industri untuk share pengetahuan dan pengalaman mereka, dan meningkatkan jaringan dan jaringan usaha.
Sementara, Sekjen Asmindo, Agustinus Purnairawan menerangkan jika, IFFINA 2023 bisa menjadi basis penting untuk beberapa produsen mebel Indonesia untuk meluaskan pasar. Dengan demikian, kata Agustinus, dalam industri furniture sudah mempernyerap sekitaran 500.000 tenaga kerja pada bagian industri atau home industri.
"Mereka dan meningkatkan daya saing di pasar global. Ia juga mengatakan bahwa pameran ini akan membantu meningkatkan citra Indonesia sebagai produsen furniture berkualitas tinggi dan inovatif," jelas Agustinus Purnairawan.
"Menyerap tenaga kerja sebanyak 500.000 tenaga kerja di pabrik dan home industri," katanya.
Dengan kembalinya IFFINA sesudah 5 tahun vakum, industri mebel Indonesia bisa perkuat tempatnya sebagai pemain kunci di pasar global dan tingkatkan kemajuan ekonomi nasional.
Ketua Umum IFFINA, Heru Basuki menerangkan, saat pencabutan pemerlakukan PPKM benar-benar memberikan keuntungan di dunia industri, terhitung industri furniture.
"Setelah dicabutnya PPKM ini sangat terasa termasuk di industri mebel untuk bangkit. Kalau dilihat dari pameran mebel dunia, ini akan jalan terus setiap tahun. Bukan waktu yang panjang, kita launching di bulan Maret dan eksekusi di Sepetember mendatang perlu kerja keras," jelas Heru Basuki.
Adapun IFFINA 2023 jadi peluang untuk Asmindo dan produsen mebel Indonesia untuk kembali ambil peranan utama di pasar global.
Sesudah vakum sepanjang 5 tahun, Asmindo kembali mengadakan pameran mebel paling besar di Indonesia untuk tampilkan beberapa produk berkualitas dari produsen lokal dan internasional.
Lewat acara ini, industri mebel Indonesia bisa perkuat tempatnya sebagai pemain kunci di pasar global dan tingkatkan kemajuan ekonomi nasional.