Jakarta, Harian Umum- Film '212 The Power of Love' sukses menyedot ratusan ribu penonton pada penayangan perdananya, Rabu (9/5/2018).
Ikatan emosional film ini dengan umat Islam, khususnya alumni 2012, mambuat karcis film garapan Warna Pictures ini di bioskop-bioskop yang menayangkannya habis terjual.
"Buseeeet .... tiket film aksi 212 di Mall MOS kota Serang-Banten habis, jadwal jam film yang siang, sore dan malam tiket habis terjual, yang masih ada SISA TIKET yang jam 17.30," ujar akun @Alfun212, Rabu (9/5/2018).
"Tayang hari ini, masyarakat meramaikan jam pertama "212 The Power of Love". Respon di SNS, ada bioskop yang telah sold out!" kata akun @MCAOps.
"Suncity platinum sidoarjo ... antri ....full," lapor akun @esefye.
"Sold OUT," seru akun @Muh_Indraaaaa seraya menampilkan image bertuliskan BASSURA XXI.
"Pulang kerja jam 8 malam. Langsung ke Daan Mogot Mall .... Mau nonton yang jam 21:15 ehh SOLD OUT," keluh akun @Tukanh_Selfie.
Kepada Republika online, eksekutif produser film ini, Erick Yusuf, mengatakan, bioskop-bioskop di seluruh Tanah Air yang memutar film ini, banjir penonton.
"Kami memperkirakan jumlah penonton di Jabotabek hingga Solo dan Makassar bisa mencapai 100.000 orang," katanya.
Diakui, besarnya animo masyarakat ini karena banyak umat yang sangat penasaran dan menantikan cerita 212 The Power of Love. Tidak hanya di hari pertama, ia berharap antusiasme masyarakat bisa terus dirasakan sampai beberapa waktu ke depan.
"Kalau tembus sampai 7 juta penonton, saya yakin film religi akan semakin banyak di bioskop kita," katanya.
Saking tingginya antusiasme masyarakat, Erick mendapat kabar bahwa banyak di antara masyarakat yang tidak mendapat tiket karena semua kursi sudah full. Ia menyarankan bagi yang tak bisa menonton pada hari Rabu ini, dapat kembali ke bioskop pada Kamis (10/5/2018) besok sembari menikmati hari libur nasional, atau di akhir pekan.
Tingginya animo masyarakat ini juga mendorong Erick untuk meminta kepada pemilik bioskop, baik jaringan bioskop 21
Selain itu, Erick juga meminta kepada pihak bioskop untuk menambah layar guna mewadahi animo masyarakat yang besar, karena sejauh ini film 212 The Power of Love ditampilkan di 60 layar di seluruh Indonesia.
"Kami butuh dukungan bahwa film ini memiliki potensi. Kita harus perlihatkan ketika umat dukung film, ini akan jadi besar dan mengalihkan film-film yang menampilkan setan," ujar pimpinan Yayasan iHAQI Indonesia ini.
Erick mengakui, pihaknya sudah memberi presentasi dan keyakinan pada pihak bioskop untuk menambah layar, tapi karena harus berbagi dengan film lain termasuk blockbuster The Avengers: Infinity War, permintaan itu sulit direalisasikan.
Terlepas dari keterbatasan layar, Erick tetap mengajak masyarakat untuk menonton 212 The Power of Love. karena film ini meluruskan Islam yang betul-betul memperlihatkan antikekerasan, bukan antibhineka dan radikal.
"Film ini memperlihatkan bahwa Islam cinta damai, tertib dan menyebarkan kebaikan," pungkasnya. (rhm)