Jakarta, Harian Umum - Sekitar 5.000 pager yang diimpor Hizbullah Lebanon pada awal 2024 dan sekitar 3.000 di antaranya meledak nyaris bersamaan pada Selasa (17/9/2024), diproduksi di Hongaria.
Hal itu diketahui berdasarkan pernyataan Gold Apollo, perusahaan pager asal Taiwan kepada siapa Hizbullah memesan ribuan pager tersebut.
Sebelumnya, perusahaan itu mengaku bukan mereka yang memproduksinya, melainkan mitra yang menggunakan brand-nya.
"(Kami menjalin) kemitraan jangka panjang dengan BAC Consulting KFT yang berpusat di Budapest (Hongaria) untuk menggunakan merek dagang dan model yang disebutkan dalam laporan media diproduksi dan dijual oleh BAC," kata Gold Apollo seperti dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (18/9/2024).
Sebelumnya, Reuters mengatakan bahwa berdasarkan sumber-sumbernya di keamanan Lebanon, 3.000 pager yang meledak itu dibeli dari Gold Apollo yang berkedudukan di Taiwan, tetapi perusahaan itu langsung membantahnya.
Sumber-sumber Reuters juga menduga kalau saat diproduksi, agen rahasia Israel, Mossad, agaknya memasukkan bahan peledak yang dapat dipicu dengan mengirimkan kode tertentu ke pager-pager tersebut, sehingga ketika pada Selasa (18/9/2024) kode dimaksud dikirim ke pager-pager tersebut, semuanya langsung meledak.
Karena hal tersebut, si sumber meyakini kalau rencana peledakan ini telah dirancang lama oleh Israel.
Seperti diketahui, ledakan pager yang terjadi di berbagai wilayah di Lebanon itu menewaskan 9 orang dan melukai 2.800 orang lainnya di mana 200 orang di antaranya dalam kondisi kritis. Para korban kebanyakan anggota Hizbullah Lebanon.
Hizbullah Lebanon yang didukung Iran melalui keterangan resminya pada Selasa malam telah secara terang-terangan menuding Israel di balik peristiwa tersebut dan mengancam akan melakukan balasan. (man)