Medan, Harian Umum - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin melepaskan pemberangkatan 360 calon jamaah haji Kelompok Terbang (kloter) satu asal Kabupaten Asahan, Embarkasi Medan 1445 H dari Asrama Haji Medan ke arah Lapangan terbang Kualanau, Kabupaten Deliserdang, Senin (13/5).
"Ibadah haji adalah kewajiban umat Islam untuk yang sanggup melakukannya, dalam makna sanggup dari faktor fisik, atau ongkos perjalanannya sepanjang ada di Tanah Suci dan ongkos untuk keluarga yang ditinggal," kata Hassanudin.
Pelepasan pemberangkatan calon jamaah haji itu dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumut Ahmad Qosbi, sebagai Ketua PPIH Medan, dan Bupati Asahan Surya. Penerapan pelepasan Kloter 1 dilakukan cuma 25 menit dan sama sesuai Surat Selebaran Nomor 1 Dirjen PHU Kemenag RI tahun 2024 mengenai Pelepasan Jamaah di Asrama Haji. Keberangkatan sebelumnya sempat terlambat, yang sebelumnya direncanakan sekitaran jam 04.00 WIB, jadi jam 06.15 WIB.
Ke calon jamaah haji, kata Hassanudin, sepantasnya harus mengucapkan syukur ke Allah SWT, karena dikasih kepuasan dan peluang, hingga dapat melakukan beribadah haji di tahun ini, ingat daftar nantikan yang begitu lama.
"Saya mengharap ke bapak dan ibu calon jamaah haji supaya betul-betul berusaha untuk melakukan beribadah haji dengan prima, dan mengetahui sedalam-dalamnya, jika menjalankan beribadah haji hanya karena Allah SWT," katanya.
Untuk beberapa petugas haji, baik Team Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Team Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Team Pemandu Haji Daerah (TPHD), Team Kesehatan Haji Daerah (TKHD), atau ketua kelompok dan ketua regu, supaya betul-betul memikul amanah dan keyakinan yang diberi sebagai tambahan beribadah.
"Hingga usaha kita memberi pelayanan bisa dipertingkat dari tahun ke tahun. Servis yang diberi ialah servis yang bisa menggembirakan dan mempermudah jamaah haji melaksanakan ibadah secara aman dan baik. Layanilah jamaah haji itu dengan sabar dan lemah lembut, khususnya ke jamaah haji yang sudah lansia, dan memiliki penyakit dampak negatif tinggi," jelasnya.
Ketua PPIH Medan Ahmad Qosbi dalam sambutannya menjelaskan, panitia akan memberi servis yang optimal dan memiliki komitmen layani jamaah segenap hati. "Panitia memiliki komitmen memberi servis memberikan kepuasan ke jamaah dan berkemauan dengan terus-terusan supaya servis yang diberi ialah servis yang sempurna ke jamaah," katanya.
Sementara, Kakankemenag Asahan Saripuddin Daulay menjelaskan, jamaah calon haji kloter 1 Kabupaten Asahan sejumlah 352 orang, ditambahkan 8 petugas yang terbagi dalam 1 TPIH, 1 TPIHI, 3 PHD, 3 TKHK. Hingga keseluruhannya sekitar 360 orang. Dari jumlahnya itu, calon jamaah haji kaki-laki 142 orang dan wanita 218 orang.
Jamaah paling muda atas nama Rifay Vazaresta Tambunan (24) asal dari Kecamatan Aek Songsongan. Jemaah paling tua namanya Syaimah Damanik (95) yang dari Kecamatan Buntu Pane.
Beberapa jamaah haji awalnya ada di Asrama Haji Medan, Minggu (12/5). Selanjutnya pada Senin (13/5), beberapa jamaah itu pergi lewat Embarkasi Medan dengan pesawat Garuda Indonesia Airways No Flight 3101 ke arah Lapangan terbang AMAA Madinah.
Di Lapangan terbang, Pj Gubernur Hassanudin dan kelompok menyusul masuk ke pesawat yang hendak mengantarkan beberapa calon jamaah haji Kloter I. Pj Gubernur juga doakan, supaya beberapa jamaah bisa melakukan beribadah haji secara lancar dan baik.