Jakarta, Harian Umum - Nama Mobil Esemka kembali tenar setelah adanya pemberitaan mobil kepresidenan Mercedes-Benz S 600 yang kerap mogok. Setidaknya empat kali mobil Presiden pernah mogok.
Begtuh juga dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon baru-baru ini mengusulkan mobil tersebut digunakan oleh presiden Joko Widodo.
Menanggapi hal tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menggelar bincang santai bersama wartawan di Gedung Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi dalam acara bertajuk Coffee Morning mengatakan kemungkinan tersebut.
“Kalau Mobil Esemka, kamu aja yang naik. Jangan suruh Presiden-nya naik. Ntar remnya blong lagi,” ujar Luhut di Gedung BPPT, Jumat, 24 Maret 2017. Sontak peserta coffee morning yang hadir tertawa mendengar jawaban Luhut.
Menurut Luhut, pemerintah tidak sembarangan dalam menentukan mobil kepresidenan. Ada beberapa aturan standar termasuk keamanan yang harus dipenuhi karena mobil kepresiden harus mampu mengamankan kepala negara.
“Saya kira negosiasi mengenai itu enggak bisa. Ada SOP dengan Paspampres. Tapi kalau beberapa waktu ke depan, berkembang, Esemkanya udah bagus, kenapa enggak,” Kata Luhut.