Jakarta, Harian Umum - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan kepada TNI-Polri agar menjaga netralitas dalam mengawal Pemilu 2024.
Ia berharap Pemilu 2024 dapat berjalan sukses, bermartabat, aman damai, serta tetap menjaga persatuan nasional.
"Pemilu tetap berada dalam koridor konstitusi serta tidak ada penyimpangan, para kontestan termasuk Capres Cawapres beserta tim dan seluruh pendukungnya dapat berkontestasi demokratis disertai kejujuran, lapang hati" kata Haedar dalam Resepsi Milad ke-111 Muhammadiyah seperti dikutip Minggu (19/11/2023).
Ia mengingatkan agar Pemilu 2024 jangan jadikan sebagai pertempuran politik hidup mati yang meretakkan kekuatan persatuan bangsa.
"Kepada para pejabat dan aparat negara, TNI, Polri dan seluruh pihak dari pusat sampai daerah, diharapkan jiwa patriotismenya, profesionalitas, dan tanggung jawab konstitusionalnya dalam mengawal Pemilu. Penyelenggara Pemilu dan para pihak terkait harus tegak menjadi wasit yang adil profesional dan bertanggung jawab," imbuh dia.
Haedar juga mengajak masyarakat agar menjaga etika, kedewasaan, saling menghargai dan toleransi. Baik elite maupun warga juga diminta untuk berintrospeksi agar menjadi teladan.
"Khusus kepada seluruh warga kader dan pimpinan Muhammadiyah, hendaklah menunjukkan uswah hasanah dalam menghadapi Pemilu 2024. Pedomani kepribadian dan ketentuan organisasi sepenuh hati tanpa tafsir dan orientasi sendiri-sendiri," lanjutnya.
Haedar meminta kader Muhammadiyah bersikap cerdas dan bermartabat dalam menghadapi perbedaan politik, karena Muhammadiyah akan selalu berpartisipasi dalam membangun bangsa, bukan hanya tiap Pemilu 5 tahun sekali.
"Muhammadiyah tidak pasif, apatis dan tutup wajah atas masalah-masalah bangsa. Menjadi keliru dan tidak adil manakala kehadiran Muhammadiyah hanya diukur dengan parameter jumlah suara dan lumbung politik 5 tahunan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah harus ditempatkan sebagai kekuatan strategi bangsa yang keberadaannya mesti ditakar dari konsistensi dan kontribusinya yang signifikan.
"Dalam usaha membebaskan, memberdayakan, mencerdaskan, menyejahterakan, mencerahkan dan memajukan kehidupan bangsa," tandas dia. (man)