Jakarta, Harian Umum - Untuk mencegah gerakan-gerakan radikalisme yang berusaha memecah belah bangsa, diperlukan upaya untuk memperkokoh persatuan, salah satunya melalui jalinan silaturahmi. Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Jami'yah Batak Muslim Indonesia (JBMI), Aldinar Sitepu.
"Berbagai persoalan bisa dihadapi dengan cara mempererat persatuan dengan silaturahmi. Cara ini efektif untuk meredam gejolak akibat gerakan-gerakan radikalisme yang berupaya memecah belah bangsa," kata Aldinar usai acara Silaturahmi Nasional Lintas Etnis Muslim Indonesia di Masjid Al Hidayah Dirgantara, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2017).
"Apalagi saat ini kita akan memasuki bulan baik yaitu bulan Ramadhan, tentu saja sangat baik untuk menjalin silaturahmi dengan sesama. Dalam Islam pun diwajibkan untuk membangun silaturahmi dengan sesama dan mempererat ikatan Ukhwuah Islamiah," lanjut Aldinar.
Acara Silaturahmi Nasional Lintas Etnis Muslim Indonesia turut dihadiri ribuan undangan yang terdiri dari berbagai suku dan etnis. Selain mengadakan silaturahmi, di sela-sela acara panitia acara juga memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim piatu.
Adapun terkait datangnya bulan Suci Ramadhan, Aldinar menghimbau agar para pengusaha tempat hiburan untuk menutup usahanya selama bulan Ramadhan," Kalau perlu dua hari sebelum bulan Ramadhan, mereka harus menutup tempat hiburan," tegasnya.
Selain itu Aldinar meminta agar masyarakat tidak mengambil tindakan sendiri untuk membubarkan tempat-tempat hiburan yang masih melanggar. "Lebih menghindari cara-cara kekerasan, namun lebih mengedepankan cara berdialog. Dengan berdialog sudah pasti akan terjalin silaturahmi," tukasnya.
Hal senada disampaikan Pembina JBMI, Nurachaman, silaturahmi cara yang tepat untuk memperkokoh kebhinekaan bangsa. "Acara Silaturahmi dihadiri dari berbagai suku diantaranya dari Sulawesi, Papua, Sumatra dan Jawa. Kita yakin acara silaturahmi ini bisa mempererat Ukhuwah Islamiah dan memperkokoh kebhinekaan," pungkasnya.