Jakarta, Harian Umum - Ketua DPW DKI Jakarta Abraham Lunggana membantah tidak mematuhi kebijakan partai mendukung dan memenangkan pasangan calon (Paslon) Ahok-Djarot. Namun sikap DPW PPP DKI Jakarta mendukung paslon Anies-Sandi justru sudah sesuai dengan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) Partai.
"Apa yang kita lakukan yaitu berkaitan mendukung pasangan calon (Paslon) Agus-Silvi di putaran pertama dan paslon Anies-Sandi di putaran kedua merupakan amanat organisasi berdasarkan hasil rapat dan musyawarah serta saran dan masukan dari para ulama," kata Lulung di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2017).
Seperti diketahui sebelumnya Ketua Umum DPP PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Djan Farid memecat Ketua DPW PPP DKI Jakarta dan sembilan orang Anggota DPRD DKI Jakarta PPP lantaran dianggap tidak mematuhi kebijakan partai yakni mendukung dan memenangkan Ahok-Djarot.
"Tadi pagi dikirim SK-nya. Sampai saat ini belum ada respons. Dia menghilang. Selain terhadap beliau, kami memecat sembilan kader lainnya," ujar Djan saat jumpa pers di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (13/3).
Menurut Lulung, DPW PPP DKI Jakarta tidak bermaksud melakukan perlawanan atas kebijakan DPP PPP. Melainkan ingin meluruskan kebijakan tersebut. "Karena kebijakan DPP PPP mendukung Ahok-Djarot bertentangan dengan AD/ART dan prinsip perjuangan partai yakni Amar Maruf Nahi Munkar, ibadah dan istiqomah," ujar Lulung.
Lulung mengakui jika sikapnya tidak mendukung Ahok sudah diutarakan pada DPP sejak Bulan Agustus 2016. Usai pernyataan tersebut Lulung sudah siap menerima sanksi yang akan diberikan partai berlambang ka'bah tersebut. Namun Lulung menyayangkan sikap DPP PPP yang menyatakan pemecatan melalui media.
"Saya sudah pernah bilang ke Pak Djan, saya tidak akan mendukung Ahok karena tidak sesuai dengan AD/ART PPP. Bahkan saya sudah bilang, saya mudur saja atau pecat. Karena saya mau bersikap konsisten kan saya dipilih rakyat. Yang saya sayangkan ini kan internal, kenapa pemberhentian melalui media," Urai dia.
Meski begitu, menurut Lulung hubungannya dengan Ketua Umum DPP PPP DKI Jakarta Djan Farid tetap baik. "Secara pribadi tidak ada masalah. Bahkan kita tetap komunikasi, hubungan pribadi dan silaturahmi tetap berjalan," tukasnya.