Jakarta, Harian Umum - Putri Ketua Umum (Ketua umum) PAN yang Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani akui siap bila didorong sebagai calon wagub (Cawagub) di Pemilihan Kepala Wilayah (Pemilihan kepala daerah) Jakarta 2024.
Walau demikian, kata Zita, penetapan dianya bertanding di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta jadi wewenang pimpinan parpol dan konsolidasi parpol.
Hal itu disebutkan Zita menanggapi pengakuan Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto yang mendorongnya jadi pengiring Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
"Saya itu kader, partai bukan pimpinan. Yang tentukan itu beberapa pimpinan ada ketua umum, ada konsolidasi," kata Zita di ruangan Ketua DPRD DKI Jakarta lantai 9, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8).
Menurut Zita, Anies patut bertanding untuk merebutkan lagi kedudukan nomor satu di Jakarta. Dia akui, telah kagum pada Anies sudah sejak lama.
Dia menjelaskan, bila calon gubernur Jakarta yang lain yang ada seperti Ketua umum PSI Kaesang Pangarep itu punyai kualitas yang baik.
"Jika ditanyakan Anies bagaimana? Saya telah katakan kan Anies bagus, saya sejak dahulu ngefans. Kaesang bagaimana? bagus sekali," katanya.
Calon legislatif dari Wilayah Pemilihan (Dapil) 5 Jakarta Timur ini mengaku, jika calon-calon gubernur yang telah menyeruak di atas pantas diakui.
"Jadi menurut saya yang bersaing di DKI bagus semua," tutupnya.
Awalnya, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan jika partainya terbuka gabung dengan Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah mengumumkan support pada Anies.
"Pasti PAN tidak tutup kemungkinan bisa juga gabung dengan Anies," kata Yandri dijumpai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (26/7).
"Tetapi dengan persyaratan, ketentuannya wakilnya dari PAN, Zita Anjani," sambungnya.
Yandri menjelaskan, bila Anies menyetujui ambil Zita sebagai calon wagub, SK support akan secara langsung diberikan PAN. "Pokoknya jika PAN barusan, jika Anies mengambil Zita, dalam hitungan waktu SK keluar," katanya. ***