Bogor, Harian Umum - Calon presiden (Capres) nomor urut 1 pada Pilpres 2024 dan diusung Koalisi Perubahan, yaitu Anies Baswedan, kembali berjanji akan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Janji itu ia sampaikan saat berpidato di acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Majelis AZ Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023).
Ia mengatakan bahwa saat ini ketimpangan adalah potret Indonesia. Begitupula dengan ketidakadilan.
Ia membeberkan data tentang indeks pembangunan manusia di Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua dan lain-lain.
"Mereka tertinggal 10 tahun dari Jawa dan Sumatera," katanya.
Anies juga membeberkan tentang kue pembangunan yang menurut
Ia mengeritik pemerintahan Presiden Jokowi yang lebih mengedepankan pembangunan infrastruktur dibanding pembangunan manusia, karena menurut dia yang namanya membangun juga membangun manusianya, bukan hanya jalan atau infrastruktur.
"Membesarkan kue itu baik, tetapi membagikan kue secara merata itu lebih baik. Tapi selama ini yang menerima kue itu hanya sebagian (rakyat). Itu salah besar," tegasnya
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan bahwa suatu bangsa bisa bersatu atau tidak, dipengaruhi oleh adanya satu kemakmuran dan keadilan.
Namun, kata dia, saat ini konflik kemiskinan terlihat di sudut-sudut, ketimpangan terlihat jelas, dan ketimpangan menurut dia adalah tanda adanya ketidakadilan.
"Karena itu ikhtiar kita adalah menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,' tegas dia. (rhm)