Jakarta, Harian Umum- PLN memastikan pasokan listrik untuk wilayah Sumedang dan sekitarnya tidak terganggu akibat robohnya tiang penyangga SUTT listrik di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Tower yang roboh tersebut merupakan tower emergensi yang tidak bertegangan. Sebelumnya, ada pekerjaan relokasi 2 (dua) tower terkait dengan pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Cisumdawu. Dua Tower SUTT( Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV tersebut menghubungan GI Rancaekek – GI New Kadipaten.
“Kami memastikan bahwa robohnya tiang SUTT tersebut tidak berdampak pada penyaluran pasokan listrik di wilayah Sumedang dan sekitarnya. Tower tersebut merupakan tower emergensi yang sudah tidak bertegangan,” ujar EVP Corporate Communication & CSR PLN, Agung Murdifi, di Jakarta, Kamis (13/8).
Pengerjaan relokasi kedua tower tersebut dilakukan oleh satuan kerja proyek tol Cisumdawu.
“Perlu kami tegaskan disini bahwa pengerjaan tower emergensi tersebut bukan dilakukan oleh PLN, “ tutup Agung.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Selamet mengatakan, tim Inafis Polres Sumedang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi robohnya tiang tower emergency Dusun Pasir Angin, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
“Hasil olah TKP belum bisa disimpulkan. Kami masih memeriksa saksi-saksi. Sekarang ini, masih jauh untuk menetapkan tersangka. Karena hasil dari penyelidikan saksi-saksi sampai saat ini masih belum bisa dimintai keterangan. Mereka masih berduka dan mengurus para korban di Malangbong Kabupaten Garut," katanya.
Dikatakan Yanto, pihaknya belum mengumpulkan bukti-bukti secara lengkap. Bahkan, dia mengaku sedang menunggu saksi ahli rekonstruksi untuk mengetahui kelalaiannya di alat maupun kontruksi tanahnya.
Dari hasil yang didapat dari keterangan saksi yang kemarin, bahwa kronologisnya ketika pembangunan tower emergency sudah selesai. Kemudian ketika tower pancang akan dibereskan dan pada saat ketinggian 20 Meter tiba-tiba roboh.
“Para pekerja yang menggunakan baju pengaman terbawa jatuh,” imbuhnya. (hnk)