Jakarta, Harian Umum - Ketua Fraksi Partai Nasdem, Bestari , berharap wakil gubernur DKI terpilih nanti bisa membantu tugas-tugas Gubernur DKI Anies Baswesan menangani persoalan di Ibukota. Terutama bisa membantu Gubernur mengurangi besaran Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD DKI.
"Kita inginkan silpa rendah, jangan tinggi-tinggi. Sebab kepala daerah dinilai silpanya," kata Bestari usai bersilaturahmi dengan Fraksi PKS dan tiga kandidat cawagub PKS di ruang Fraksi Nasdem, gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Dalam momen ini ada empat politisi Nasdem yang menerima kedatangan Fraksi PKS dan ketiga Cawagubnya, yakni Ketua Fraksi Nasdem Bestari Barus, Sekretaris Fraksi Hasan Basri Umar, Bendahara Fraksi James Arifin Sianipar dan Anggota Fraksi Capt. H Subandi.
Bestari berharap proses pemilihan Cawagub DKI lebih cepat agar tahapan selanjutnya menentukan wagub melalui voting di DPRD DKI segera digelar.
"Nasdem inginkan penentuan Wagub disegerakan, namun posisi Nasdem dalam hal ini bukan pemutus. Jadi kita menunggu saja," lanjut Bestari.
"Mengenai prosesnya kita tidak ikut campur biar berjalan sebagaimana mekanis yang sudah dibuat. Jadi Nasdem menunggu undangan ketua DPRD untuk paripurna. Intinya Nasdem siap mensukseskan pemilihan wagub," tegas Bestari.
Bestari melanjutkan meskipun sudah berkenalan dengan para kandidat cawagub, pihaknya belum bisa menentukan kepada siapa dukungan Fraksi Nasdem diarahkan. "Nasdem tidak bisa memutuskan siapa. Walaupun ketum sudah bisikan ke saya (nama wagub). Karena itu saya usulkan untuk mengunjungi DPD," ujarnya tanpa memberitahu nama wagub yang sudah direstui petinggi partai.
PKS sudah memunculkan tiga nama kandidat wagub DKI. Ketiganya yaitu Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto dan Ahmas Suhaemi. Saat ini tahapan pemilihan wagub DKI, para kandidat akan melewati seleksi melalui badan fit and propher test. Dua nama akan dipilih untuk diserahkan ke DPRD DKI. Setelah itu dua nama wagub tersebut akan ditentukan melalui voting di rapat paripurna. (Zat)