Jakarta, Harian Umum - Polemik penyelenggaraan sidang paripurna istimewa untuk Anies-Sandi masih berlanjut, meski kasus ini telah membuat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) oleh anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Prabowo Soenirman.
Polemik ini berlarut-larut karena Prasetio masih keukeuh tak mau menyelenggarakan sidang dengan agenda mendengarkan visi misi Anies-Sandi sebagai gubernur dan wagub baru DKI untuk periode 2017-2022 itu.
Ketua Gerakan Oposisi untuk Anies-Sandi (GONTAS) Sugiyanto mengatakan, polemik ini merupakan tontonan yang tidak mendidik bagi masyarakat, dan harus segera diakhiri.
"Selasa (7/11/2017) depan DPRD akan menyelenggarakan sidang paripurna PAW (pergantian antara waktu) untuk Fahmi Zulfikar Hasibuan dari Fraksi Hanura. Sidang itu dapat dimanfaatkan untuk mendengarkan visi misi Anies-Sandi," katanya kepada harianumum.com di Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Fahmi "dicopot" karena menjadi tersangka kasus pengadaan UPS. Dalam sidang paripurna itu dia akan digantikan oleh kader Hanura bernama Romli HS.
Sugiyanto menambahkan, penggunaan sidang PAW itu untuk paripurna Anies-Sandi, dimungkinkan jika ada komunikasi antara Prasetio dengan Gubernur Anies Baswedan sebagaimana diatur pada Bab XV pasal 175 ayat (1) Tata Tertib (Tatib) DPRD.
Ayat itu menyebutkan; Konsultasi antara DPRD dengan Pemda dilaksanakan dalam bentuk pertemuan antara pimpinan DPRD dengan gubernur.
"Jadi, kunci penyelesaian polemik sidang paripurna istimewa Anies-Sandi ini kini ada di Hanura," tegas pegiat LSM yang akrab disapa SGY itu.
Informasi yang diperoleh harianumum.com menyebutkan, sidang paripurna PAW Fahmi dibahas Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI pada Rabu (1/11/2017). Dalam pembahasan itulah sidang paripurna PAW Fahmi ditetapkan pada Selasa (7/11/2017).
Informasi yang diperoleh juga menyebutkan kalau Fraksi Hanura telah mengusulkan kepada Prasetio agar sidang paripurna PAW Fahmi juga dimanfaatkan sebagai sidang paripurna untuk Anies-Sandi.
Hal ini dibenarkan oleh anggota Fraksi Hanura Veri Yunnevil saat dikonfirmasi via Whatsapp.
"Iyaa, (paripurna PAW) rencana tanggal 7 besok," katanya.
Soal usulan agar paripurna itu juga digunakan untuk mendengarkan visi misi Anies-Sandi, ia mengakui sudah diusulkan ke ketua DPRD.
"Tapi menunggu keputusan ketua Dewan," tegasnya. (rhm)