Jakarta, Harian Umum - Director Sales Operation & Product Management Mercedes-Benz, Kariyanto Hardjosoemarto mengakui naik atau turunnya penjualan mobil premium tidak lepas dari pengaruh stabilitas kondisi politik dan ekonomi.
"Biasanya kalau ada gejolak di politik imbas ke premium tuh cepat. Karena kebanyakann segmen premium terpengaruh oleh itu," kata Karry, sapaan akrabnya di Jakarta.
Namun jika kondisi politik dan ekonomi yang stabil, lebih lanjut Kariyanto memperkirakan, segmen mobil premium akan tumbuh 3 hingga 5 persen.
"Meski growthnya tidak signifikan. Tapi kami lihat sih growth kisaran 3-5 persen. Karena kami lihat efeknya dari proyek infrastruktur, udah berjalan, kemudian tax amnesty sudah selesai," ujar Kariyanto.
Menurutnya para konsumen yang memiliki mobil premium pastinya mereka telah memiliki mobil lain di luar segmen premium.
"Karena mereka biasanya wait and see dulu, nunggu dulu. Sekarang mereka sudah ada kendaraan lain. Jadi yang kami harapkan kuncinya ya adalah stabilitas politik, ekonomi itu supaya menjadi faktor positif untuk premium market," ujar Kariyanto.