Jakarta, Harian Umum - Kisah illuminati Masjid Al Safar di Rest Area Km 88 B jalan tol Cipularang banyak diperbincangan. Dengan ciri bentuk segitiga dan satu mata yang terlihat di masjid.
Sang Perancang pun akhirnya angkat bicara dengan membantah. Ridwan Kamil (RK) menjelaskan makna arsitektur masjid tersebut. Kata RK, Masjid Al Safar adalah eksperimentasi teori lipat Folding Architecture.
Lantas masyarakat membandingkannya dengan Lambang Front Pembela Islam atau dikenal dengan (FPI) yang dinilai sama berbentuk segi tiga. Benarkah Segi Tiga tersebut bermakna illuminati?
Menurut situs http://www.mozaikharokahfpi.com lambang FPI mempunyai Makna seperti ini.
Lambang FPI menggambarkan tasbih yang saling terhubung, dua kalimat basmallah dengan motif bulan, kalimah toyyibah dengan motif bintang dan teks FPI yang berfungsi sebagai simbol dari ormas ini.
Tasbih berfungsi sebagai tempat kedua yang di dalamnya diisi oleh kalimah toyyibah dan basmallah.
Warna putih yang menjadi dasar lambang diartikan sebagai kesucian dan kebenaran dari agama islam yang menjadi tuan rumah bagi FPI.
Tasbih memberikan makna tentang kesucian dari 99 nama Tuhan dalam islam (asmaul husna).
Mata Satu berbeda dengan Segitiga, Dan terlalu berlebihan menghubungkan lambang mata satu dajjal dengan Lambang FPI karena di dasari rasa benci.
Buat mereka yang masìh ngotot menuduh, Datangkan kepada Kami Dalil Satu saja (Al Qur'an, Hadits, Ijma', Qiyas, Istihsan, Qoul Sahabat, Maslahah Mursalah, Amal Ahli madinah, Sa'du Zddara'i, Istihab, 'Urf, Syar'u Man Qoblana, maupun pendapat ulama' mu'tabar) bahwa Segitiga adalah Lambang Dajjal ?