JAKARTA, HARIAN UMUM - Kelurahan Petamburan Jakarta Pusat mengalami lonjakan kasus positif Corona. sebanyak 36 mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Bethel Indonesia disebutkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Menanggapi hal itu, Anggota DPR-RI Abraham Lunggana mengatakan, semua pihak terkait harus segera melakukan langkah antisipasi. Semua penghuni yang ada di Asrama Bethel harus dievakuasi lalu dikarantina untuk mencegah penularan ke masyarakat sekitar.
"Kita coba bersama-sama dengan lurah, ini asrama, banyak penghuni dari luar daerah juga. Jadi bukan lagi urusan negara tapi juga pemerintah. Ini urusan rakyat semesta. Segera evaluasi semua penghuni yang masih berada di dalam sebagai langkah pencegahan agar tidak menularkan ke orang lain," kata Haji Lulung sapaan akrab Abraham Lunggana di Petamburan, Jakarta Pusat, Jum'at (17/4/2020).
Lulung juga menghimbau agar pihak terkait melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi agar tempat tersebut steril dari virus Corona. "Kepada pihak terkait penegak hukum kecamatan, walikota untuk beri perhatian khusus. Karena masih ada orang tutup pintu. Ini terlihat di lantai 3 dan 4 gedung masih ada penghuni di dalam tapi mengunci pintua ngga mau disemprot disinfektan. Padahal seharusnya mereka segera di periksa," ungkap Lulung.
Di tempat yang sama Anggota DPRD Riano P Ahmad meminta tim Gugus Tugas Tanggap Covid-19 segera mengambil tindakan. Apabila penghuni tidak dievakuasi, mereka harus diisolasi lokal. " Harus segera ambil langkah-langkah pencegahan. Karena masih ada penghuni yang mengunci diri," tutur Riano.
Meski kasus Asrama Bethel, Petamburan menambah jumlah kasus positif Corona di DKI, namun Riano menilai secara keseluruhan upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk melawan wabah Covid-19 sudah maksimal. "Jadi harus ada kesadaran dari masyarakat. Kita minta semua stakeholder untuk patuhi Himbauan pemerintah agar wabah Corona bisa ditanggulangi," pungkasnya.
Sebelumnya Lurah Petamburan Setyanto mengatakan Asrama Bethel diisolasi dan dijaga ketat pihak TNI-Polri karena menjadi tempat penyebaran Corona. "Asrama Bethel saat ini dijaga oleh TNI dan Polri. Sebanyak 34 penghuni terkonfirmasi positif Corona. Sementara para penghuni tidak diperbolehkan keluar untuk mencegah menularkan ke orang lain," ujarnya.
Dia juga menywbut, menyebutkan semua orang yang ada di asrama sudah menjalani pemeriksaan cepat untuk memastikan apakah ada penambahan positif Corona. "Saat ini sebanyak 180 penghuni asrama Sekolah Tinggi Teknologi Bethel Indonesia diwajibkan menjalani karantina mandiri," imbuh dia. (Zat)